Berita Solo

Kronologi Kasus Mobilio Dibawa Lari di Solo Jateng, Korban Diikuti Orang Saat Isi BBM di Pom Bensin

Kejadian bermula saat pengemudi Honda Mobilio tersebut diikuti oleh sejumlah orang saat tengah mengisi bensin di wilayah Kecamatan Laweyan.

Istimewa
Tangkap layar CCTV saat Honda Mobilio diduga dibawa kabur orang tak dikenal, di daerah Premulung, Sondakan, Laweyan, Solo pada Selasa (11/6/2024) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kronologi sebuah mobil jenis Honda Mobilio milik BB (58) warga Sumber, Solo yang diduga dibawa kabur oleh sejumlah orang saat berada di daerah Premulung, Sondakan, Laweyan, Solo pada Selasa (11/6/2024) siang, terungkap.

Kapolsek Laweyan, Kompol Dani Herlambang mengatakan kejadian bermula saat pengemudi Honda Mobilio tersebut diikuti oleh sejumlah orang saat tengah mengisi bensin di wilayah Kecamatan Laweyan.

"Dari laporan saksi, pada tanggal 11 Juni 2024 sekira pukul 11.30 WIB pada saat korban isi bensin di pom bensin bumi sekitar jam 11.30 WIB di hampiri 3 orang yang mengaku dari leasing," ujar Dani.

"Mereka mengatakan kalau mobil yang korban bawa bermasalah nunggak kredit sudah 2 tahun sambil menunjukan data-data mobil," tambahnya.

Ternyata setelah dicek, data-data kendaraan tersebut sesuai dengan data yang dibawa oleh sejumlah orang yang menghampiri korban.

Korban pun disebut Dani diajak menuju ke kawasan Lapangan Sriwaru.

Baca juga: 3 Fakta Mobilio Dibawa Lari di Solo Jateng : Korban Tak Tahu Nopol Mobilnya, Nunggak Kredit 2 Tahun

Baca juga: 2 Penyebab Penonton Tinggalkan Nobar Timnas di Depan Balkot Solo Jateng Meski Pertandingan Selesai

"Kemudian kunci mobil diminta dan dicek bersama sama untuk nomer rangka dan mesin dan ternyata benar. Selanjutnya korban bersama pelaku tersebut pergi satu mobil dengan yang menjadi sopir dari pihak pelaku/leasing dan berhenti di selatan lapangan sriwaru lalu turun," sambungnya.

Sesampai di lokasi kejadian, korban mencoba menghubungi rekannya yang disebutnya menggadai mobil tersebut kepadanya dengan nilai Rp 20 juta.

Namun saat tengah menghubungi rekannya, mobil tersebut dibawa kabur oleh para pelaku.

"Di sana korban ditanya-tanya asal usul mobil milik siapa, dijawab itu milik temannya atau gadai kemudian sewaktu korban menelpon yang punya mobil tahu-tahu mobil tancap gas dibawa lari ke arah timur belok ke utara," kata dia.

Adapun teriakan pemilik mobil pun sempat membuat geger warga sekitar lokasi kejadian yang berada di jalan Tirtotejo I, atau tepatnya di parkiran Selatan Lapangan Sriwaru.

Dari video CCTV yang diperoleh TribunSolo.com yang berada di sekitar lokasi kejadian memperlihatkan seorang pria yang berteriak 'maling' sembari mengejar sebuah mobil yang nampak melaju kencang meski berada di jalan kampung.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved