Pemilu 2024

Wacana Duet Teguh Prakosa-Sekar Tandjung di Pilkada Solo Jateng, PKS Bisa Jadi Jembatan 

Duet Teguh Prakosa - Sekar Tandjung muncul jadi wacana. Keduanya juga masuk dalam penjaringan PKS Solo. Nama Teguh disebut masuk urutan teratas.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Teguh Prakosa (Kiri) dan Sekar Tandjung (Kanan). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sosial (DPD PKS) Solo berpotensi menjadi penyambung koalisi tiga bersama PDIP dan Golkar di Pilkada Solo mendatang.

Hal itu tak lain usai hasil penjaringan kandidat bakal calon wali kota dan wakil wali kota (Bacawali-Bacawawali) Solo beberapa waktu lalu dengan memunculkan nama Wakil Wali Kota Solo sekaligus Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa di urutan teratas dan Ketua DPD II Golkar Solo Sekar Tandjung sebagai urutan kedua kandidat yang akan diusung oleh PKS.

Ketua DPD PKS Solo Daryono saat dihubungi mengungkapkan bahwa pihaknya memang saat ini gencar menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk membentuk koalisi di Pilkada Solo 2024.

Hal itu tak lain karena perolehan suara PKS di Pileg yang lalu tidak memungkinkan partai tersebut mengusung Bacawali-Bacawawali sendiri.

"Kita melihat perkembangan, posisinya kami sadar diri bahwa kita  tidak bisa mencalonkan sendiri. Makanya kita harus bersama-sama, nah komunikasi dengan teman partai lain ini nanti jadi penentu arahnya kemana," ujar Daryono, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: PKS Solo Jateng Lirik Kader PDIP Teguh Prakosa Jadi Bakal Calon Wali Kota dalam Pilkada 2024

Lebih lanjut saat disinggung akan adanya koalisi tiga partai yang mengusung pasangan Teguh-Sekar, Daryono menyebutkan hal itu masih cair.

"Kita tunggu aja, sementara ini belum ada arah ke sana. Sementara masih menunggu dulu hasil komunikasi selanjutnya," sambungnya.

Daryono menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih meraba koalisi untuk Pilkada Solo dan masih dalam tahap penjajakan komunikasi lanjutan usai silaturahmi dengan sejumlah partai seperti PDIP dan Golkar beberapa waktu lalu termasuk isu pembentukan tim kecil dengan sejumlah partai tersebut.

"Sama saja, kita sama saja baik dengan golkar dan PDIP sama saja. Kita masih menyiapkan komunikasi berikutnya, jadi kita masih lanjut komunikasi intensif untuk memfollow up pertemuan kemarin," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Daryono menerangkan keputusan akhir terkait siapa sosok yang diusung maupun koalisi apa yang akan terbentuk bakal rampung di akhir Juli mendatang.

"Ya sebelum pendaftaran. Iya Agustus, sebelum Agustus artinya sudah clear," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved