Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

5 Tempat Wisata di Solo Jateng yang Ramah Anak dan Edukatif, Bisa jadi Referensi Liburan Akhir Pekan

Mana saja wisata Solo yang ramah anak dan edukatif? Berikut TribunSolo.com rangkum dari berbagai sumber:

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Suasana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sabtu (7/1/2023). Tingalan Jumenengan ke-19 dipercayakan untuk diurus oleh Lembaga Dewan Adat. Tingalan Jumenengan merupakan peringatan kenaikan tahta yang akan diadakan pada Februari mendatang. 

Sedangkan hedung ketiga sebagai edukasi pendampingan anak dan juga studio Radio Anak Surakarta. 

Gedung keempat alias gedung orang biasa digunakan sebagai ruang audio untuk anak berkreasi.

Di Taman Cerdas Jebres Solo juga dilengkapi sarana edukasi dan gazebo tempat bersantai.

Ada pula beberapa patung tokoh pewayangan yang berjajar disana.

3. Keraton Solo

Pintu Utama Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Solo.
Pintu Utama Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Solo. (TribunSolo.com / Andreas Chris)

Keraton Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo adalah salah satu ikon wisata Kota Surakarta atau Kota Solo.

Wisatawan yang berkunjung ke Solo bersama keluarga jangan lupa mengunjungi destinasi satu ini.

Saat berkunjung ke Keraton Solo, wisatawan bisa menjumpai berbagai bangunan dan benda-benda bersejarah.

Mengutip laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, salah satu bangunan yang menarik di Keraton Solo adalah Menara Sanggabuwana.

Baca juga: Musim Haji, Emak-emak Berseragam Pengantar Jamaah Haji Mulai Penuhi Tempat Wisata Religi di Solo

Menara setinggi 30 meter ini, didirikan oleh Sri Susuhan Pakubuwono III pada 1782.

Dahulu, menara ini berfungsi sebagai tempat memata-matai Belanda pada masa penjajahan.

Selain bangunan bersejarah, wisatawan juga bisa mengunjungi Museum Keraton Solo.

Ada berbagai koleksi milik kerajaan, seperti kereta kencana, tandu, patung, senjata kuno, dan beberapa koleksi lainnya.

Namun demikian, ada beberapa area yang dilarang didatangi masyarakat umum antara lain kediaman Raja Pakubuwono dan pendopo utama Sasana Sewaka.

Wisata satu ini bisa jadi wahana ideal untuk mengajari anak mencintai budaya leluhurnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved