Peluang Duet Etik Suryani - Eko Sapto Purnomo saat Pilkada 2024 di Sukoharjo Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Isu kedekatan antara Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo semakin mencuat seiring dengan rencana mereka untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo dalam Pilkada 2024. 

Sebagai informasi, nama Etik Suryani memang sudah tidak asing di telinga masyarakat Sukoharjo.

Etik, saat ini, menjabat sebagai Bupati Sukoharjo dari kader PDI Perjuangan (PDIP). 

Selain itu, ia juga mendaftar dalam penjaringan PDIP sebagai bakal calon Bupati Sukoharjo di Pilkada 2024. 

Namun, Etik Suryani sedang menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. 

Baca juga: Bertemu Gerindra Sukoharjo Jateng, PDIP Singgung Instruksi Megawati, Tak Boleh Pakai Kalimat Koalisi

Pasalnya, di DPC PDIP Sukoharjo, ada tiga nama yang diajukan ke DPP.

Tiga nama itu yakni Etik Suryani, Agus Santosa dan Danur Sri Wardhana. 

Sementara itu, nama Eko Sapto Purnomo ini juga tidak asing di telinga masyarakat Sukoharjo.

Ia saat ini menjabat sebagai wakil Ketua DPRD Sukoharjo dan menjadi Calon Legislatif (Caleg) terpilih dari Kader partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sukoharjo. 

Sama halnya dengan DPC PDIP, Partai Gerindra saat ini juga sedang menunggu rekomendasi dari DPP Gerindra. 

Baca juga: 4 Hasil Kesepakatan Pertemuan DPC PDIP dan DPC Gerindra Jelang Pilkada Sukoharjo Jateng 2024

Pasalnya partai Gerindra juga mengajukan dua nama di DPP pusat, dua nama itu yakni Eko Sapto Purnomo dan Joko Santosa Paloma. 

Sementara itu, di saat pertemuan partai antara DPC PDIP dan DPC Gerindra Sukoharjo ada pemandangan yang berbeda. 

Saat deklarasi kerja sama antara PDIP dan Gerindra Sukoharjo, pada Kamis (20/6/2024) kemarin.

Dalam momen penting itu, baik Agus Santosa maupun Danur Sri Wardana tidak terlihat batang hidungnya. 

Hanya bacabup Etik Suryani yang hadir dalam acara tersebut.

Hal yang sama dari partai Gerindra, dari dua kandidat yang mendaftar, hanya Eko Sapto Purnomo (Wakil Ketua DPRD Sukoharjo) yang hadir. 

Sedangkan kandidat lain, Joko Santosa nampak tidak hadir dalam peresmian kerja sama dua partai tersebut.

Baca juga: Dukungan Pasangan Independen Tuntas-Djayendra Segera Diverifikasi Faktual KPU Sukoharjo Jateng

Sekretaris DPC PDIP Sukoharjo, Nurjayanto mengaku telah mengundang dua kader lainnya, namun izin berhalangan hadir. 

"Terkait ketidakhadiran dua bacabup lainnya, tidak bermaksud apa-apa. Yang jelas, semua bacabup sudah diundang namun keduanya izin tidak hadir," Kata Nurjayanto saat di Konfirmasi TribunSolo.com, Jumat (21/6/2024). 

Lebih lanjut, salah satu kesepakatan koalisi PDIP dan Gerindra Sukoharjo yakni calon bupati dari PDIP dan calon wakil bupati dari Gerindra. 

Sementara itu terpisah, Sekretaris DPC Gerindra Sukoharjo Eko Sapto Purnomo mengaku apapun keputusan dari DPP akan siap melaksanakan tugas. 

"Saya di sini hanya kader partai Gerindra, jika diberikan amanah saya akan bekerja keras dan siap menjalankan perintah partai," singkatnya, Jumat (21/6/2024).

Ia juga mengaku masih menunggu rekomendasi dari DPP, dan belum bisa memberikan keterangan lebih banyak.

(*)