Bos Kerajinan Tumang Tewas
Tersangka Bimbing Ucap Syahadat Sebelum Bunuh Bos Kerajinan Tembaga Tumang di Boyolali Jateng
Irwan alias Ibra, pembunuh bos kerajinan tembaga Tumang di Boyolali sempat mengucapkan kalimat terakhir kepada korbannya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLo.COM, BOYOLALI - Irwan alias Ibra, pembunuh bos kerajinan tembaga Tumang di Boyolali sempat mengucapkan kalimat terakhir kepada korbannya.
Korban, untuk diketahui, bernama Bayu Handono.
Berikut kalimat terakhir yang dikatakan pembunuh bos kerajinan tembaga Tumang :
Mas wis kadung kaya ngene, sampeyan tak terne nak suargo ya (Mas sudah terlanjur begini, kamu tak antar ke surga ya).
Tirune (Ikuti) aku mas, Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah.
Baca juga: Kesadisan Teman Kencan Bunuh Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Jateng, Dipicu Tarif BO, Dibacok Celurit
Kalimat itu diucapkan tersangka pembunuhan berencana itu sebelum menggorok leher korban.
Gorokan pada leher itu juga yang membikin Bayu Handono meregang nyawa.
Bayu digorok dengan celurit oleh tersangka saat tersungkur tak berdaya di depan kamar mandi.
Irwan nampaknya sengaja ingin mengakhiri penderitaan korban yang sudah terluka parah.
Dimana sebelum adegan itu, tersangka sudah lebih dulu membabibuta korban dengan celurit yang dia bawa dari rumah.
Celurit itu semula tersangka sembunyikan di dalam kamar mandi setibanya di rumah korban.
Setelah melakukan hubungan badan layaknya suami isteri, Irwan meminta bayaran Rp 500 ribu atau lebih tinggi dari tarif sebelumnya.
Korban memang sebelumnya pernah menggunakan "layanan" dari tersangka.
Korban yang kala itu tengah tengkurap sambil menulis di atas karpet depan televisi menolak permintaan tersangka.
Tersangka kemudian membacok korban yang tepat mengenai mulut samping hingga pipi.
Korban sudah berusaha kabur.
Tapi, tersangka menarik kaos yang dipakai sembari membacok korban dari belakang.
Korban lalu tersungkur dan tak berdaya di depan kamar mandi.
Baca juga: 38 Adegan Diperagakan Pembunuh Bos Kerajinan Tembaga Tumang saat Rekonstruksi di Boyolali Jateng
Tersangka pun langsung duduk di atas punggung korban lalu mengambil palu yang ada di atas rak sepatu.
Kepalanya langsung dihantam tersangka berulang kali dengan palu itu.
Korban yang tak berdaya kemudian digorok tersangka.
Ada 38 adegan dalam rekonstruksi yang digelar di rumah korban yang ada di Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali.
Proses rekonstruksi berjalan lancar.
Tersangka kooperatif saat memperagakan 38 adegan dalam rekonstruksi ini.
Ekspresinya juga terlihat datar.
Irwan nampak tak tertekan dan tak menunjukkan ekspresi santai.
(*)
Hakim Vonis Jagal Bos Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Penjara Seumur Hidup, JPU Ajukan Banding |
![]() |
---|
Lolos dari Hukuman Mati, Jagal Bos Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Masih Nyatakan Banding |
![]() |
---|
Jagal Bos Kerajinan Tembaga Tumang Boyolali Lolos dari Hukuman Mati, Hakim Beri Kesempatan Taubat |
![]() |
---|
5 Fakta Teman Kencan Bunuh Bos Kerajinan di Boyolali Jateng, Tangis Teman Hingga Bimbing Syahadat |
![]() |
---|
Keluarga Korban Tak Bisa Berkata-kata Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Bos Kerajinan di Boyolali Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.