2 Kendala yang Dihadapi KPU Sukoharjo Jateng saat Verifikasi Faktual Dukungan Tuntas-Djayendra

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo sedang melakukan pengecekan data pendukung bakal calon bupati dan bakal calon wakil Bupati Sukoharjo jalur independen atau perseorangan. 

Pengecekan data pendukung atau verifikasi faktual telah dimulai pada 21 Juni 2024 lalu. 

Untuk diketahui, ada satu pasangan calon independen Pilkada Sukoharjo 2024 yang mendaftar.

Mereka adalah Tuntas Subagyo - Djayendra Dewa.

Baca juga: Dukungan Pasangan Independen Tuntas-Djayendra Segera Diverifikasi Faktual KPU Sukoharjo Jateng

Hingga hari ke-12, data yang diperoleh TribunSolo.com, verifikasi faktual sudah memasuki 80 persen atau diangka di atas 40.000 pendukung terverifikasi.

Sementara itu, tim verifikasi faktual dari KPU Sukoharjo telah menemukan kendala.

Kendala tersebut diantaranya susahnya pendukung yang tidak dapat ditemui dan ada beberapa penolakan di mana warga tidak mendukung tetapi masuk dalam daftar pendukung Independen. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Syakhbani Eko Raharjo menjelaskan verifikasi faktual bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Sukoharjo Independen sedang berlangsung.

"Itu kan sudah dilakukan verifikasi pendukung bakal calon Bupati independen secara rumah ke rumah, sesuai dengan data yang telah dimasukan oleh Bacabup dan Bacawabup Independen atau perseorangan," ungkap Syakbani, Selasa (2/7/2024).

Namun, jalannya proses verifikasi faktual ini tidak semulus yang dibayangkan tim verifikator. 

Berikut 2 kendala yang dihadapi tim verifikator KPU Sukoharjo : 

1. Tidak bisa ditemui

Syakhbani mengatakan ada sejumlah pihak yang terdaftar mendukung Tuntas - Djayendra tidak bisa ditemui.

"Ada kendala di mana orang tersebut tidak bisa ditemui dan ada yang bisa ditemui," ungkap dia. 

Baca juga: 50.894 Dukungan Loloskan Tuntas-Djayendra dari Verifikasi Administrasi Pilkada Sukoharjo Jateng

Dengan demikian, untuk yang tidak dapat ditemui tim dari bakal pasangan independen harus menghadirkan orang itu ke tempat yang sudah ditentukan tim verifikasi faktual. 

"Misalnya kemarin di soto sedap mojolaban, hari ini di Kecamatan Bendosari dan Polokarto," ucap dia.

"Jadi pendukung-pendukung independen yang tidak bisa ditemui harus ditemukan dengan tim verifikator," tambahnya. 

Hal itu merupakan metode atau cara menghadirkan pendukung ke verifikator. 

2. Tidak Mendukung

Tidak sedikit pula pihak yang terdaftar mendukung Tuntas - Djayendra ternyata tidak mendukung. 

Itu diketahui setelah ditemui tim verifikator KPU Sukoharjo.

"Yang ditemui statusnya ada yang mendukung dan tidak mendukung," paparnya. 

(*)