Berita Sragen

Apes Nasib Pemuda Asal Sragen Jateng, Dikeroyok saat Bertamu ke Rumah Teman, Dikira Mata-mata Bisnis

Apes, itu yang dialami HP saat bertamu di rumah temannya. Dia malah dikeroyok karena dikira sebagai mata-mata bisnis.

(Tribunnews.com)
Ilustrasi Pengeroyokan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang pemuda berinisial HP (24) warga Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen babak belur usai dikeroyok sekelompok orang.

Pengeroyokan itu dialami korban pada Minggu (23/6/2024) sekira pukul 13.30 WIB.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui KBO Satreskrim Polres Sragen, Iptu Tri Ediyanto mengatakan aksi pengeroyokan itu berawal ketika korban bermain ke rumah temannya, di Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Kebetulan, rumah teman korban ini berada di dekat rumah salah satu pelaku pengeroyokan.

Mendengar kehadiran korban, salah satu pelaku kemudian menghampiri korban.

"Korban kemudian diajak ke rumah pelaku utama, yang rumahnya berdekatan tersebut, kemudian disitu korban ditanya-tanya oleh beberapa orang pelaku," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (3/7/2024).

Dalam posisi dikepung beberapa orang, korban ditanya apakah ia adalah yang telah memata-matai bisnis pelaku. 

"Saat ditanya korban tidak mau mengaku, selanjutnya para pelaku langsung melakukan pemukulan atau penganiayaan bersama-sama terhadap korban," jelasnya.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pengeroyokan Bos Rental di Sukolilo Pati, 10 Orang Tersangka, Masih Ada yang Buron

"Setelah korban tidak berdaya, kemudian diajak lagi ke belakang rumah pelaku, kemudian dipukuli lagi, setelah itu pelaku tetap masih melanjutkan penganiayaan di depan rumah pelaku," tambahnya.

Korban dianiaya dengan dipukul menggunakan tangan kosong dan ditendang berkali-kali. 

Atas aksi pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka dibagian kepala.

Korban sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sambungmacan, lalu menjalani rawat jalan.

"Pengeroyokan tersebut membuat korban mengalami luka lebam di bagian mata kanan dan kiri, bagian bibir lebam, dan hidung mengeluarkan darah," jelasnya.

Korban lalu melaporkan apa yang ia alami ke Polres Sambungmacan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved