Tragedi Tembok Ambrol di Mojosongo
Kesaksian Warga soal Tembok Ambrol di Mojosongo Solo Jateng : Pondasinya Sudah Alami Retak-retak
Sebelum insiden terjadi warga sekitar memang telah melihat sejumlah tanda-tanda keretakan di beberapa sisi.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Insiden robohnya tembok setinggi 10 meter di Debegan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo pada Kamis (4/7/2024) sore, menyisakan kesedihan.
Hal itu tak lain karena robohnya tembok beton disertai longsoran tanah tersebut memakan korban jiwa ayah dan anak, warga sekitar lokasi kejadian bernama Wagiyo (74) dan Heri Supriyono (40).
Seperti diberitakan sebelumnya, proses evakuasi korban tembok roboh tersebut memakan waktu hampir tiga jam.
Karena salah satu korban tertimbun tembok beton serta longsoran tanah.
Ketua Pos 2 SAR Kota Solo, Mulyadi BG menjelaskan bahwa dari keterangan saksi mata menjelaskan bahwa sebelum insiden terjadi warga sekitar memang telah melihat sejumlah tanda-tanda keretakan di beberapa sisi.
Baca juga: 2 Rekomendasi Wedangan Non Halal di Kota Solo Jateng, Sajikan Olahan Aneka Daging Babi!
Baca juga: 3 Fakta Tembok Ambrol di Mojosongo Jateng yang Tewaskan Ayah-Anak : Evakuasi Habiskan Waktu 3 Jam
Selain itu juga, terdapat pengerjaan proyek pembangunan tepat di sisi atas tembok.
"Memang situasinya pondasinya sudah retak. Di atas ada pembangunan," ujar Mulyadi saat dihubungi Jumat (5/7/2024).
Dari pantauan TribunSolo.com, kondisi sekitar lokasi terutama di bawah tembok memang merupakan lahan kosong.
Mulyadi menerangkan bahwa lahan kosong tersebut dimanfaatkan warga sekitar termasuk Wagiyo untuk mendirikan bangunan semi permanen sebagai kandang kambing maupun ayam.
"Ini sebenarnya bangunan semi permanen. Jadi ini pondasi ada seng untuk kandang ayam dan kambing," pungkasnya.
(*)
3 Update Kasus Tembok Ambrol di Solo Jateng : Pemilik Properti Tanggung Biaya Pendidikan Anak Korban |
![]() |
---|
Insiden Ayah & Anak Tewas Tertimpa Tembok di Solo Jateng Damai: Pemilik Rumah Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Akhir Kasus Robohnya Tembok Talud yang Tewaskan 2 Orang di Solo Jateng, Kedua Pihak Sepakat Damai |
![]() |
---|
Warga Debegan Mojosongo Solo Jateng Diminta Tetap Waspada, Ada Potensi Longsor Susulan |
![]() |
---|
Babak Baru Tragedi Tembok Ambrol di Mojosongo Jateng, DPUPR Solo Cium Indikasi Kelalaian Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.