TOPIK
Tragedi Tembok Ambrol di Mojosongo
-
Kasus tembok ambrol yang menewaskan ayah dan anak di Mojosongo, Solo telah memasuki babak akhir.
-
Kasus tembok yang menewaskan ayah dan anak di Solo jateng selesai. Keluarga korban dan pemilik rumah sepakat untuk damai.
-
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menjelaskan bahwa pihaknya juga menggandeng ahli untuk melakukan investigasi.
-
DPUPR Kota Solo menghimbau agar masyarakat di sekitar lokasi insiden tetap waspada dan tidak mendekati kawasan tersebut.
-
Menurut Kepala DPUPR Solo Nur Basuki, indikasi tersebut bisa dilihat dari kondisi cuaca pada saat kejadian yang tidak turun hujan.
-
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa turun langsung melihat kondisi rumah yang longsor dan korban tertimpa tembok.
-
Ayah yang meninggal dalam Insiden Tembok Roboh di Solo Jateng meninggalkan dua anak. Kini anaknya akan ditanggung pembiayaan oleh pemilik bangunan.
-
Lokasi tembok roboh tersebut tepat di atasnya terdapat bangunan yang merupakan usaha percetakan.
-
Sebelum insiden terjadi warga sekitar memang telah melihat sejumlah tanda-tanda keretakan di beberapa sisi.
-
Tembok yang ambrol itu menyebabkan dua orang tewas, dimana keduanya masih memiliki hubungan kekeluargaan, yakni ayah dan anak.
-
Akibat tembok ambrol hingga longsor tersebut, dua warga yang merupakan ayah dan anak menjadi korban longsoran.
-
Dalam insiden itu, ayah dan anak bernama Wagiyo (74) dan Heri Supriyono (40) meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.
-
Kisah sedih datang dari ayah dan anak di Solo. Keduanya tewas tertimpa tembok lantaran longsor. Korban sudah dievakuasi.
-
Humas Pos I Basarnas Kota Solo, Yohan Tri Anggoro menjelaskan pihaknya langsung meluncur ke tempat kejadian usai mendapat laporan.
-
Akibat tembok ambrol hingga longsor tersebut, dua warga yang merupakan ayah dan anak menjadi korban longsoran.
-
Dalam insiden sore tadi, ayah dan anak bernama Wagiyo (74) dan Heri Supriyono (40) meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor.