Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kebakaran Pabrik PT Hansoll di Boyolali

10 Karyawan Perempuan Dilarikan ke RS, Pingsan Hirup Asap Kebakaran Pabrik di Boyolali Jateng

Seluruh karyawan pabrik tekstil PT Hansoll yang terbakar memang selamat. Hanya saja, 13 karyawan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Rumah sakit tempat puluhan karyawan PT Hansoll mendapat perawatan medis akibat hirup asap hitam kebakaran pabrik tersebut, Senin (8/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo.

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seluruh karyawan pabrik tekstil PT Hansoll yang terbakar memang selamat.

Tak ada buruh yang terjebak dalam bangunan pabrik yang ada di Desa Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali, itu.

Hanya saja, 13 karyawan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Karyawan ini semula telah keluar dari dalam bangunan gedung saat api melalap kardus berisi hasil produksi pabrik.

Namun, sebagian karyawan kemudian diminta untuk mengeluarkan barang produksi jauh dari titik api.

Baca juga: POTRET Kebakaran Pabrik di Boyolali Jateng, Karyawan Pria Gotong Royong Selamatkan Hasil Produksi

Nah, saat proses evakuasi barang pabrik api terus membesar dan menghasilkan kepulan asap hitam pekat.

Celakanya, arah angin saat peristiwa itu ke utara.

Asap itu pun menyelimuti para pekerja yang ada di area pabrik itu.

Sri Sulastri salah satu karyawan yang menghirup asap hitam itu.

Dia menjadi satu dari 13 karyawan yang terpaksa dilarikan ke RS Indriati Boyolali.

Warga Kecamatan Tulung, Klaten itu semula sempat pingsan akibat menghirup asap itu.

Beruntung, setelah ditangani tim medis, dia kemudian sadarkan diri dan kepulan asap itu tak berdampak besar bagi kondisi tubuhnya.

Dia pun diperbolehkan pulang, setelah menjalani perawatan di IGD RS tersebut.

"Alhamdulillah, sudah baik. Cuma masih sedikit syok saja. Ini tinggal menunggu obat, terus pulang," katanya saat ditemui TribunSolo.com di depan IGD.

Baca juga: Warga-Karyawan Nyaris Baku Hantam Saat Pemadaman Kebakaran Pabrik di Boyolali Jateng, Ada Apa?

Dia mengaku awalnya sudah keluar dari bangunan pabrik.

Namun saat membantu mengevakuasi barang-barang, dia menghirup asap yang kemudian membuatnya harus ada di rumah sakit ini.

Sementara itu, Humas RS Indriati Boyolali, Susana Kristianawati mengatakan pihaknya menangani 13 karyawan pabrik tersebut.

Terdiri dari 3 laki-laki dan 10 perempuan.

"Untuk kondisinya tadi saat datang sesak nafas. Semua sudah ditangani oleh tim medis IGD," kata Susan, sapaannya.

Dia mengatakan seluruh pasien kemudian dilakukan pertolongan pertama yakni diberikan oksigen.

Secara umum, 13 karyawan ini mengeluhkan sesak nafas.

Baca juga: KESAKSIAN Karyawan Pabrik PT Hansoll di Boyolali Jateng, Kebakaran Terjadi Setelah Masuk Istirahat

Hanya saja, ada satu pasien yang juga mengeluhkan kondisi tubuhnya yang susah gerak.

Setelah ditanya, salah satu karyawan itu mengaku sempat tertimpa kardus.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa pemeriksaan Rontgen.

"Dari 13 itu, ada 2 di rawat inap. Keduanya laki-laki," ujarnya.

Kedua karyawan yang dirawat ini ini dikarenakan banyak menghirup atau terpapar langsung asap saat kebakaran itu.

Sehingga, pihaknya perlu melakukan tindakan lanjut terhadap kedua pasien ini.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved