Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten

Kuliner Khas Klaten Jateng : Lompya Duleg dari Delanggu yang Terinspirasi dari Lumpia Semarang

Lompya Duleg atau juga disebut Lumpia Duleg ini bisa dijumpai di Pasar Klaten atau sejumlah tempat di pinggir jalan di Klaten.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Twitter
Lompya Duleg Khas Delanggu Klaten 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Semarang punya Lumpia, Solo punya Sosis Solo, maka Klaten punya Lompya Duleg.

Lompya Duleg atau juga disebut Lumpia Duleg ini bisa dijumpai di Pasar Klaten atau sejumlah tempat di pinggir jalan di Klaten.

Lumpia Duleg ini bentuknya seperti lumpia namun ukurannya mini.

Baca juga: Bentuknya Seperti Lumpia Tapi Dinamakan Sosis Solo, Begini Sejarah Jajanan Khas Solo Jateng ini

Lumpia Duleg asli buatan Klaten, yang diciptakan oleh Mbah Karno Purno. 

Menurut sejarah, Mbah Karno Purno terinspirasi membuat Lompya Duleg setelah pulang dari Semarang. 

Dia mencoba membuat ukuran kuliner itu jadi lebih kecil dan kemudian jadilah Lompya Duleg. 

Lompya Duleg merupakan olahan makanan yang terbuat dari campuran tepung dan pati onggok untuk kulit. Sementara isinya tauge. 

Makanan ini merupakan salah satu kuliner khas dari Dusun Lemburejo, Desa Gatak, Kecamatan Delanggu.

Pembuat kuliner ini punya kelompok paguyuban yang bernama Paguyuban Lompya Duleg Mugi Langgeng, yang diketuai oleh Wibowo Saputro.

"Ada 14 rumah yang terlibat, baik yang produksi maupun menjual lompya," ujar Wibowo kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Info Job Fair di Kota Solo Jateng: Solo Career EXPO 2024 pada 25-26 Juli di Pendhapi Gede Balai Kota

Lompya Duleg memiliki ukuran 5cm.

Lompya ini dijual oleh penjual keliling menggunakan sepeda dengan gerobak di belakang sepeda, kebanyakan penjual menjajakan di pasar maupun keliling ke desa sekitar.

Untuk harganya sangat terjangkau, dijual 1000 per 3 pcs nya.

Lompya Duleg juga sudah memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (Haki) dari Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Republik Indonesia tahun 2022.

Baca juga: Asal Muasal Nama Sosis Bedug, Kuliner Khas Boyolali Jateng yang Legendaris Rasanya Gurih dan Manis

(*)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved