Penampakan Logo Hari Jadi Ke-78 Kabupaten Sukoharjo Jateng, Ternyata Punya Makna yang Mendalam

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, bakal merayakan Hari Jadi ke-78 pada Senin (14/7/2024) mendatang.

Menjelang hari sakral itu, Pemkab Sukoharjo memperkenalkan logo Hari Jadi ke-78 Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Hore! Petani Sukoharjo Jateng Terima Bantuan dari Bupati Etik, Komitmen Wujudkan Ketahanan Pangan

Logo ini ternyata memiliki makna tersendiri bagi daerah dan kebangsaan Indonesia.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengaku sangat sulit mencari makna logo untuk hari jadi kota jamu tersebut.

"Yang pasti, pencarian makna logo ini sangat sulit dan lama, panitia peringatan hari lahir Kabupaten Sukoharjo membutuhkan waktu yang lama mencari makna logo hari jadi Kabupaten Sukoharjo," papar Etik kepada awak media, Selasa (9/7/2024).

Lebih lanjut, Logo yang diperkenalkan ke publik merupakan logo yang mempunyai filosofi persatuan dan kebangsaan Indonesia.

"Angka 78 artinya Kabupaten Sukoharjo menginjak ke peringatan hari lahir ke-78, kemudian warna dasar putih dan tulisan merah dalam upaya mendukung persatuan negara kesatuan republik Indonesia, dan Pita yang melilit angka 78 sebagai ciri khas perayaan hari lahir Kabupaten Sukoharjo," terangnya.

Baca juga: Meriahnya Rangkaian Sukoharjo EXPO 2024! Bupati Etik Beri Sosialiasi tentang Pentingnya Metrologi

Logo hari jadi Kabupaten Sukoharjo diperkenalkan sejak awal Juli 2024, dalam menyambut hari jadi Sukoharjo.

Hari Jadi ke-78 Kabupaten Sukoharjo tahun ini mengusung tema 'Sukoharjo Luar Biasa'.

Tema Sukoharjo Luar biasa ini diambil untuk mengenang masa-masa perjuangan Pemerintah Kabupaten dan Bupati Sukoharjo dalam menghadapi virus Covid-19 silam yang melanda bangsa Indonesia.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menjelaskan tema yang digunakan pada hari jadi ke-78 Kabupaten Sukoharjo itu mempunyai arti sendiri.

"Tema Sukoharjo luar biasa ini, mempunyai makna sendiri saat saya awal memimpin Kabupaten Sukoharjo dan saat itu selama dua tahun kita terkena dampak virus covid-19 dan itu masa-masa berjuang saya hingga saat ini bisa membangun Infrastruktur Kabupaten Sukoharjo untuk masyarakat," terang Etik.

(*/adv)