Pilkada Sukoharjo 2024
KOALISI Raksasa di Pilkada Sukoharjo 2024 Jateng Terbentuk, Calon Independen Belum Penuhi Syarat
Kini Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo berpeluang melawan kotak kosong di Pilkada Sukoharjo 2024 mendatang.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Hanang Yuwono
Untuk perbaikan, KPU memberikan waktu selama 4 hari, mulai tanggal 13-17 Juli 2024 mendatang.
"Pasangan calon bisa mempersiapkan oleh karena itu, KPU melaksanakan rapat pleno di awal agar bakal calon bisa mempersiapkan perbaikan dukungan sesuai syarat minimal," ujar Bambang.
Kans Tuntas Subagyo dan Djayendra Dewa bisa maju di Pilkada Sukoharjo 2024 masih terbuka jika mereka mampu memenuhi syarat KPU.
Jika lolos, mereka akan berhadapan dengan koalisi raksasa yang diisi tujuh partai politik di parlemen.
Baca juga: Heboh di SMPN 3 Colomadu Karanganyar Jateng, Ada Edaran Ortu Diminta Bayar Rp1,4 Juta untuk Seragam
Kerjasama koalisi itu sebelumnya sudah ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh para ketua partai politik di kantor DPC PDI Perjuangan (PDIP) Sukoharjo, Jumat (12/7/2024).
Penandatanganan MoU ini juga menjadi simbol kerjasama dan komitmen kuat dari partai-partai politik untuk memenangkan pasangan calon yang diusung.
Tujuh partai tersebut yakni PDIP, Partai Gerindra, Golkar, PAN, PKB, Nasdem, dan PKS.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, Nurjayanto, membeberkan awal mula terbentuknya koalisi akbar tujuh partai ini.
Koalisi raksasa ini merupakan inisiasi dari Gerindra dan PDIP yang sebelumnya sudah menjalin kerjasama politik terlebih dahulu.
"Diawali dari kami (PDIP) dengan Partai Gerindra membangun kerjasama antar partai tetapi itu masih politik dinamis jadi berkembang. Kita komunikasi terus, akhirnya ada tiga partai dulu," ungkap Nurjayanto kepada TribunSolo.com, Jumat (12/7/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS : 7 Partai Politik di Sukoharjo Jateng Sepakat Usung Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo
Lebih lanjut, setelah terbentuk tiga partai itu bersama kadernya Etik Suryani, maka akan ada proses penyaringan di DPD melalui fit and proper di Semarang.
"Fit and proper di DPD semarang ini diminta untuk mengerucut satu nama, atas nama keputusan bersama partai-partai politik dan atas keputusan DPD tadi malam kami kerucutkan nama calon bupatinya Etik Suryani dari PDIP dan Wakil Bupati Eko Sapto Purnomo dari Partai Gerindra," paparnya.
Besar kemungkinan, pada Pilkada Sukoharjo 2024 yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang, Etik Suryani-Eko Sapto diperkirakan lawannya kotak kosong.
"Iya Insya Allah (kotak kosong) kalau sudah begini, bisa disimpulkan sendiri," lanjut Nurjayanto.
Nurjayanto menambahkan, dengan kerjasamanya ke tujuh partai yang mempunyai kursi parlemen ini mentargetkan suara minimal 85 persen.
Dengan adanya dukungan dari tujuh partai politik besar ini, pasangan Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo diharapkan dapat meraih suara mayoritas dalam Pilkada Sukoharjo 2024.
(*)
Resmi! Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo Ditetapkan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sukoharjo |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wakil Bupati Sukoharjo Terpilih Eko Sapto Purnomo : Punya Rp 4 M, Bos Bisnis Beras |
![]() |
---|
Potret Istri dan Anak Eko Sapto Purnomo, Wakil Bupati Sukoharjo Terpilih Hasil Rekap KPU : Usia 39 |
![]() |
---|
Potret Suami dan Anak Etik Suryani, Bupati Sukoharjo Terpilih Rekap KPU : Suaminya Mantan Bupati |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Etik Suryani Bupati Sukoharjo Terpilih: Total Kekayaan Rp7,8 M, Rumah Sederhana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.