Gibran Kosongkan Kantor dan Rumdin Setelah Mundur Sebagai Wali Kota Solo Jateng, Bawa Pulang Tamiya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan surat pengunduran diri ke DPRD Surakarta pada Selasa (16/7/2024).

Seusai mengantarkan surat, ia pun segera mengosongkan kantor dan rumah dinas Loji Gandrung sore ini juga.

Ia memberesi barang milik pribadi mulai dari action figure dari berbagai tokoh dari cerita-cerita anime hingga gim-gim ternama.

Di antaranya Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba, Jujutsu Kaisen, Legend of Zelda, sederet karakter dari pokemon, satu set koleksi karakter dari Lego, hingga sederet mobil-mobilan Tamiya.

Tak hanya karakter-karakter khas pop culture, meja kerja Gibran juga dihiasi pernak-pernik khas musik metal seperti tengkorak hingga tangan yang sedang mengacungkan simbol metal dua jari.

Tembok kantor Gibran pun diisi dengan lukisan bergaya pop art karya seniman asal Solo.

Di belakang meja kerjanya terpampang lukisan tersebut menggambarkan di tengah-tengah deretan bisnis yang ia rintis. Sebuah kursi bertuliskan AD 1 menjadi focal point lukisan tersebut.

“Sebelum ke Jakarta beres-beres Loji Gandrung sama kantor. Nanti kan yang menempati Pak Wakil Wali Kota. Surat pengunduran diri saya serahkan. Nanti akan ditindaklanjuti Pak Ketua DPRD, ke provinsi, baru ke Kemendagri,” ungkapnya.

Baca juga: Bertahun-tahun Baru Terungkap Sekarang, Ternyata ini Isi Ruang Kerja Gibran di Balai Kota Solo

Meskipun surat ini perlu diproses, ia pun menjelaskan setelah surat pengunduran diri diserahkan, ia tidak akan berkantor di Balai Kota Solo lagi.

Pengunduran dirinya resmi dilakukan setelah surat keputusan dari Kemendagri turun.

“Nggak boleh ngantor kok ngantor. Hari ini surat sudah saya serahkan. Sore sampai malam ini tugas saya mengosongkan kantor dan rumah dinas,” terangnya.

Meski tidak lagi berkantor di Balai Kota Solo, ia tetap ikut mengawal sejumlah pekerjaan rumah yang masih tersisa.

“Intinya surat pengunduran diri sudah saya serahkan diproses oleh DPRD, provinsi lalu Kemendagri. Nanti di jeda waktu selagi menunggu surat keputusan dari Kemendagri saya masih ikut mengawal pekerjaan yang ada di Kota Solo,” jelasnya.

Sejumlah berkas administrasi yang perlu ditandatangani juga sudah diselesaikan.