Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Wonogiri 2024

Bertemu di Semarang Jateng, PDIP-Gerindra Wonogiri Usung Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno di Pilkada?

Selain foto pertemuan kedua partai, sejumlah kader internal partai juga memasang foto Setyo Sukarno berdampingan dengan Imron Rizkyarno.

Tribun Solo / Istimewa
Pertemuan Gerindra-PDI Perjuangan Wonogiri di Semarang, Senin (15/7/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - DPC Partai Gerindra dan DPC PDI Perjuangan Wonogiri menggelar pertemuan di Semarang pada Senin (15/7/2024).

Foto pertemuan dua partai itu juga sudah beredar di media sosial WhatsApp. Sejumlah anggota fraksi PDI Perjuangan menjadikan foto pertemuan itu di WhatsApp status mereka.

Selain foto pertemuan partai, sejumlah kader internal partai itu juga memasang foto Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno berdampingan dengan Imron Rizkyarno.

Hal itu sekaligus memunculkan rumor bahwa PDI Perjuangan dan Gerindra Wonogiri bakal berkoalisi pada Pilkada nanti.

Nama Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno muncul bakal menjadi Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Wonogiri ke DPP Partai Gerindra.

Ketua DPC Partai Gerindra Wonogiri Suryo Suminto menyebut bahwa pihaknya belum resmi berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk Pilkada nanti.

"Kalau koalisi fixnya belum, masih menunggu rekomendasi juga dari DPP," kata Suryo.

Baca juga: Sebulan Jelang Pelantikan, Dua Caleg Gerindra Wonogiri Mengundurkan Diri: Satu Caleg Terpilih

Suryo menjelaskan, Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno sebelumnya tak mendaftarkan diri di penjaringan yang dilakukan DPC Partai Gerindra Wonogiri.

Menurut dia, penjaringan cabup maupun cawabup bisa dilakukan oleh DPD Gerindra maupun DPP Gerindra.

"Di tingkat DPP juga ada kewenangan menjaring atau berkomunikasi dengan DPP. Jadi bisa komunikasi dengan DPD dan DPP," jelasnya.

Disisi lain, Suryo memastikan Gerindra Wonogiri juga masih bergabung dalam koalisi Perubahan untuk Maju (PUMA) yang berisi 17 parpol non PDI Perjuangan.

"Jadi kalaupun tidak mundur (dari koalisi) saya kira tidak apa-apa. Apalagi kan itu juga sebagai sarana komunikasi lintas parpol untuk menjadikan Wonogiri lebih baik," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved