Misteri 'Hal Penting' PKB yang Belum Disampaikan ke PDIP, soal Pilkada Sragen Jateng?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jajaran pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sragen membalas kunjungan pengurus DPC PDIP Kabupaten Sragen pada Senin (15/7/2024) sore.

Hadir langsung di kantor DPC PDIP Sragen, Ketua DPC PKB Sragen, Ahmad Budi Ridwani yang juga diterima oleh Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati.

Ketua DPC PKB Sragen, Ahmad Budi mengatakan dalam pertemuan tersebut, ada hal penting yang seharusnya disampaikan.

Namun, hal penting itu urung disampaikan kepada pengurus DPC PDIP Sragen yang hadir.

"Belum saya sampaikan, dan saya juga belum bisa menyampaikan hari ini, kalau soal Pilkada nanti tanggal 27 Agustus, kunjungan biar kelihatan familiar, ya menjaga (komunikasi)," katanya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Trah Untung Tunggu Rekomendasi PDIP di Pilkada Sragen Jateng, Untung Wibowo Optimis Turun ke Dirinya

Lanjutnya, alasan menunda untuk menyampaikan hal penting tersebut karena menurut pria yang akrab disapa Budi tersebut karena menunggu waktu yang tepat.

"Nanti kalau sudah waktunya yang pas akan disampaikan," ujar dia.

"Intinya ya tetap harus bersama lah, nanti situasi kayak apa, tapi kita tetap harus bersama," sambungnya.

Soal kabar pengajuan proposal calon wakil bupati kepada PDIP, Budi menyebut masih menunggu keputusan dari pengurus DPP PKB.

"Ya fleksibel saja, kita tidak bisa menentukan, keputusan di DPP," singkatnya.

Baca juga: Sejarah Trah Untung di Pilkada Sragen Jateng, Pernah Kalah di Tahun 2011, Bagaimana di 2024 Ini?

Terpisah, Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati mengatakan kunjungan tersebut, jadi momentum untuk tetap menjalin komunikasi yang baik dengan PKB.

"Pada intinya menunggu keputusan DPP masing-masing, dan juga menjaga kondusivitas Kabupaten Sragen, baik besama atau tidak bersama tetap menjalin komunikasi yang baik, apalagi sebentar lagi ada teman fraksi yang dilantik, komunikasi itu penting," terangnya.

Soal perkembangan Pilkada saat ini, menurut Bowo, Sragen tidak bisa disamakan dengan daerah lain yang memiliki progres lebih cepat.

"Kan memang dari dulu Sragen beda sendiri, dari dulu rembugan, santai, rileks, keputusan tetap menunggu dari DPP," jelasnya.

(*)