5 Fakta Pelantikan Teguh Prakosa Sebagai Wali Kota Solo Gantikan Gibran Rakabuming Raka

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Setelah resmi dilantik pada Jumat malam 19 Juli 2024, Teguh Prakosa, kini resmi menjabat sebaga Wali Kota Solo definitif.

Teguh menggantikan Gibran Rakabuming Raka yang mengundurkan diri.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menilai penetapan Teguh Prakosa sebagai Wali Kota Solo definitif sudah tepat.

Berikut 5 fakta momen ditetapkannya Teguh Prakosa sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Selalu Dukung Gibran, Selvi Ananda Hadiri Pelantikan Wali Kota Solo yang Baru, Teguh Prakosa

1. Profil Teguh Prakosa

Teguh Prakosa lahir di Surakarta, 10 November 1958.

Ia bukanlah orang baru di dunia perpolitikan Solo. 

Teguh sebelumnya pernah menjadi Ketua DPRD Solo. 

Ia diketahui juga pernah menjadi guru olahraga. 

Riwayat Pendidikan :

SD Kasatriyan

SMP Kasatriyan

SMAN 4 Surakarta

Pendidikan Olah Raga UNS Solo

Pekerjaan : Politisi

Riwayat Pekerjaan :

Guru Olahraga SMK Bhineka Karya (1986—2009)

Anggota DPRD Surakarta (2009—2014)

Ketua DPRD Surakarta (2014—2019)

Anggota DPRD Surakarta (2019—)

Nama Istri : Serlly Yusnita

2. Teguh Mencalonkan Diri Maju Wali Kota Solo di Pilkada 2024

Telah dilantik sebagai Wali Kota Solo definitif, Teguh Prakosa akan mengikuti kontestasi Pilkada Solo 2024. 

Namanya diajukan PDIP Solo ke DPP PDIP. 

Saat ini Teguh sedang menunggu rekomendasi dari DPP.

3. Teguh Janji Atasi Stunting, Kawasan Kumuh, Hingga Banjir di Solo

Teguh Prakosa telah menyusun langkah strategi untuk mengatasi berbagai masalah di Kota Solo, salah satunya menangani stunting.

Ia pun mengusulkan APBD Rp 17 miliar untuk membuat program mengentaskan stunting tahun depan.

“Seperti kemarin kita masih kurang, Pak Wali menyadari. 2025 kami rencanakan 17 miliar. Itu kita selalu diskusi. Sementara 15 tapi kami ingin 17. Anak resiko stunting tuntas,” ungkapnya saat ditemui Jumat (19/7/2024) di kantornya.

Selama ini, anggaran untuk mengatasi stunting terbilang kecil. Ia pun memperkirakan jumlah anak beresiko stunting bertambah karena minimnya anggaran untuk mengintervensi.

“Saya yakin ada penambahan. Karena jeda waktu 6 bulan ke depan. Sementara yang kita lakukan seperlima,” jelasnya.

Ia optimis dengan anggaran penanganan stunting tahun depan permasalahan bisa tuntas.

“Anggarannya baru hampir 5 miliar. Kalau kita tidak menuntaskan mesti tetap akan ada stunting. Program yang digariskan harus diselesaikan di tahun 2024. Tahun 2025 sudah kita buat bareng-bareng,” tuturnya.

Sedangkan untuk program bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) pihaknya juga akan menambah anggaran. Lalu ada pula penambahan anggaran untuk pembangunan parapet beberapa anak Sungai Bengawan Solo sebagai antisipasi banjir.

“Anggaran saya naikkan mereka setuju. Ada beberapa rumah tidak layak huni setuju. Termasuk parapet beberapa anak Sungai Bengawan,” jelasnya.

4. Gibran Dipuji Plt Gubernur Jateng

Teguh Prakosa dilantik menjadi Wali Kota Solo definitif pada Jumat (19/7/2024), pukul 19.30 WIB di di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang.

Adapun Teguh Prakosa dilantik langsung oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana.

Selepas melantik Teguh Prakosa, Nana Sudjana menyampaikan pidatonya.

Bicara di depan Gibran Rakabuming Raka, Nana Sudjana mengucapkan terimakasih atas kinerja Gibran selama menjadi Wali Kota Solo.

"Saya selaku Pj Gubernur Jateng dan atas nama Pemprov Jateng menyampaikan terimakasih kepada Bapak Gibran dan Ibu Selvi Ananda yang telah melaksanakan tugas cukup lama, hampir 4 tahun dan telah memberikan pengabdian dengan penuh dedikasi," kata Nana Sudjana dikutip TribunSolo.com dari laman YouTube Pemprov Jateng.

Nana Sudjana kemudian menyinggung prestasi Gibran selama jadi Wali Kota Solo.

Mulai dari Solo jadi kota percontohan antikorupsi, kota inovatif, penghargaan Kemendagri, hingga Adipura.

Selain itu, Nana Sudjana juga mengungkit pembangunan di era Gibran.

5. Selvi Ananda Digantikan Mukilah Budi Murtono menjadi Ketua Tim PKK Solo

Setelah Teguh Prakosa dilantik dan mengucap sumpah jabatan sebagai Wali Kota Solo, Selvi Ananda juga menyerahkan jabatan Ketua Tim PKK Solo.

Adapun Mukilah Budi Murtono menjadi Ketua Tim PKK Solo menggantikan Selvi Ananda di sisa masa jabatan 2021-2024.

Mukilah Dwi Murtono dilantik oleh Penjabat Ketua TP PKK Jateng, Shinta Nana Sudjana, pada Jumat (19/7/2024), pukul 19.30 WIB di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Semarang.

Dalam momen itu, Selvi Ananda yang mengenakan seragam kebesaran PKK secara simbolis menyerahkan jabatan ke Mukilah Budi Murtono.

Shinta Nana Sudjana kemudian memberikan piagam penghargaan kepada Selvi Ananda.

Selvi Ananda pun memberikan buku memori kepada Mukilah Budi Murtono sebagai tanda dia tak lagi menjabat Ketua Tim Penggerak PKK Solo.

(*)