Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Nasib PKL saat Alun-alun Wonogiri Jateng Direvitalisasi : Bisa Berjualan, Namun ada Penyesuaian

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan saat revitalisasi nanti, para PKL yang ada di alun-alun masih bisa berjualan akan tetapi dengan penyesuaian

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Aktivitas PKL di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Wajah pusat kota Wonogiri, Alun-alun Giri Krida Bakti, akan dipercantik di tahun ini. Ada sejumlah titik yang akan menjadi sasaran revitalisasi.

Namun, bagaimana dengan nasib Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sana?

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan saat revitalisasi nanti, para PKL yang ada di alun-alun masih bisa berjualan akan tetapi dengan penyesuaian.

"Konsekuensi logisnya tentu harus ada penyesuaian. Nanti akan bergeser ke space yang ada, misalnya ke area jalan, costumer bisa bergeser. Secara naluriah pasti akan menyesuaikan," kata pria yang akrab disapa Jekek itu.

Jekek bilang, alun-alun tak akan ditutup selama proses revitalisasi. Artinya, masyarakat masih bisa beraktivitas disana selama bukan pada area yang sedang digarap.

"Tidak akan ada penutupan atau yang lain, tetap buka tapi tentu ada perubahan manajemen aktivitas ekonominya. Naluri ekonomi itu tiada rotan akarpun jadi," jelasnya.

Jekek menjelaskan alasan Alun-alun Giri Krida Bakti direvitalisasi tahun ini karena melihat kondisi fisik pusat kota Wonogiri itu.

Baca juga: Alasan Alun-alun Wonogiri Jateng Direvitalisasi, Jekek : Banyak Fasilitas yang Sudah Tambal Sulam

Baca juga: Daftar Penjaringan Pilkada 2024 di 4 Parpol Lain, Tarso Kini Pilih Mundur dari PDIP Wonogiri JAteng

"Banyak fasilitas yang tambal sulam, misalnya keramik pecah. Maka atas kajian lapangan, layak untuk dilakukan renovasi," jelasnya.

Ia menyebut, Alun-alun Giri Krida Bakti selama ini juga menjadi ruang publik yang banyak digunakan masyarakat untuk berbagai macam aktivitas.

Misalnya, ketika pagi hari, Jekek mengatakan banyak masyarakat yang menggunakan alun-alun sebagai tempat untuk berolahraga.

Lalu ketika sore hingga malam hari, Alun-alun Giri Krida Bakti dikunjungi banyak masyarakat untuk bersantai dan juga tak sedikit masyarakat yang mencari nafkah dengan berjualan di alun-alun.

"Atas kondisi itu maka ketidaklayakan fasilitas yang kita bangun (terakhir) di tahun 2016, sudah sangat pas kita revitalisasi," kata Jekek.

"Tidak ada pemborosan atau penghambur-hamburan anggaran. Tentu itu melalui proses kajian yang mendalam dan kompeherensif. Dari rekomendasi dinas teknis, sudah layak dilakukan revitalisasi," imbuhnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved