Pelantikan Wali Kota Solo Jateng Pengganti Gibran Dipercepat, Teguh: Agar Tak Ada Kekosongan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pelantikan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjadi Wali Kota Solo dipercepat dari yang direncanakan Selasa (23/7/2024) menjadi hari ini Jumat (19/7/2024).

Ia menjadi pengganti Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang telah mundur.

“Hari itu juga didefinitifkan. Nggak boleh ada jeda kekosongan. Itu saran dari Kementerian Dalam Negeri (pelantikan dipercepat). Termasuk Pak Wali menyerahkan memori yang kemarin pada saya penerusnya,” jelas Teguh saat ditemui di kantornya.

Ia akan dilantik di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Jumat (9/7/2024).

Gibran dan Sekretaris Daerah Kota Solo Budi Murtono dijadwalkan ikut hadir dalam pelantikan tersebut.

Pelantikan yang dipercepat ini merupakan arahan dari Kementerian Dalam Negeri agar ia bisa segera bekerja secara leluasa.

“Yang tadi direncanakan hari Selasa, oleh Kementerian Dalam Negeri tidak boleh. Kenapa Selasa,” terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Hari Ini Gibran Resmi Berhenti, Teguh Prakosa Naik Jadi Wali Kota Solo Definitif

Ia pun bercerita bahwa jeda antara keputusan pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) dan pengangkatan Wali Kota secara definitif hanya dalam hitungan jam.

“Memang skenarionya tidak ada jarak. Kalau kemarin kan jam 3 diumumkan SK Menteri Dalam Negeri untuk pengunduran diri Mas Gibran secara hormat. SK yang kedua mengangkat Wakil Wali Kota menjadi kalimatnya masih ada Plt-nya. Definitifnya malamnya,” terangnya.

Menurutnya, mempercepat pelantikan Wali Kota definitif cukup penting agar roda pemerintahan bisa terus berjalan.

“Kalau dalam regulasi ada kepastian hukum. Segera melaksanakan. Ini nggak ada jedanya. Tiap hari ada keputusan Wali Kota yang ditandatangani. Tidak hanya anggaran,” jelasnya.

Gibran meninggalkan sejumlah pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan mulai dari program yang didanai APBN, APBD, hingga hibah Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).

“Dari kebijakan kemarin sudah masuk ini kan sudah ditandatangani. Yang kemarin sudah disetujui harus ditindaklanjuti,” terangnya.

Selain itu, Gibran menurutnya bisa lebih fokus mempersiapkan pelantikan sebagai Wakil Presiden. Ia juga akan keliling Indonesia untuk belanja masalah.