Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Manfaat Memberikan ASI Eksklusif kepada Bayi, Simak Penjelasan Dokter Anak RS JIH Solo

dr. Kartun Henky dari RS JIH Solo menerangkan ada banyak manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
dr Kartun Henky Sulistyo, M.Sc., Sp.A, (K) Neo (kiri) dan ilustrasi ASI eksklusif (kanan). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setiap orang tua ingin memberikan apapun yang terbaik untuk buah hati mereka.

Salah satu yang bisa dilakukan dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif kepada sang buah hati.

Dokter Anak dan Konselor Laktasi RS JIH Solo, dr Kartun Henky Sulistyo, M.Sc., Sp.A, (K) Neo mengatakan ASI eksklusif ini diberikan kepada bayi dari usia 0-6 bulan.

Baca juga: Benarkah Main Kucing saat Hamil Berisiko Toksoplasmosis? Ini Penjelasan Dokter JIH Solo Jateng

Ya, selama enam bulan pertama, bayi hanya diberi ASI, tidak ada tambahan susu formula.

"Orang tua kan ingin anak bayinya tumbuh dan berkembang se-optimal mungkin, salah satu caranya dengan pemberian ASI eksklusif, dimana artinya adalah pemberian ASI saja hingga usia bayi 6 bulan," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (19/7/2024).

Lantas, apa saja manfaat memberikan ASI eksklusif pada bayi?

dr. Kartun Henky menerangkan ada banyak manfaat pemberian ASI eksklusif pada bayi.

Dimana, ia menyebut, manfaat pertama yakni bisa mencegah terjangkitnya suatu penyakit yang bisa dialami bayi.

Baca juga: Hindari Zina Hingga Hamil Duluan, 43 Anak di Wonogiri Jateng Ajukan Dispensasi Kawin

Seperti halnya penyakit diare, atau penyakit-penyakit berat yang lain.

"Karena ada kandungan antibodi di dalam ASI," katanya.

Lanjutnya, ASI juga bisa mencegah anak mengalami alergi.

"Karena banyak bayi-bayi alergi susu formula, kalau ASI produk dari ibunya, tidak mungkin alergi," jelasnya.

Menurut dr Kartun Henky Sulistyo, manfaat lainnya, yakni pemberian ASI eksklusif ternyata berpengaruh kepada pertumbuhan otak si buah hati.

Di mana, di dalam ASI terkandung AA dan DHA, serta zat lemak esensial, yang bagus untuk pertumbuhan otak bayi.

"Selain itu, obat bukan pengganggu program pemberian ASI Ekslusif. Tapi, misalkan dia diberikan obat karena sakit, obat-obatan yang diberikan kepada bayi tidak dihitung sebagai pengganggu ASI eksklusif," pungkasnya. (*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved