Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penyebab Produksi ASI pada Ibu Menyusui Berkurang, Beberapa Faktor Ini Harus Diwaspadai

Ada banyak faktor yang menyebabkan produksi Air Susu Ibu (ASI) berkurang. Salah satunya karena sang ibu sudah merasa lelah.

Istimewa
dr Kartun Henky Sulistyo, M.Sc., Sp.A, (K) Neo (kiri) dan ilustrasi ASI eksklusif (kanan). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada banyak faktor yang menyebabkan produksi Air Susu Ibu (ASI) berkurang.

Dokter Anak dan Konselor Laktasi RS JIH Solo, dr. Kartun Henky Sulistyo, M.Sc., Sp.A, (K) Neo mengatakan faktor utamanya karena sang ibu sudah merasa lelah.

"Jadi ketika ibunya sudah capek, sudah lelah, bisa menyebabkan produksi ASI berkurang," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (19/7/2024).

Selain itu, menurut dr. Kartun Henky, produksi ASI berkurang juga dipengaruhi jenis obat-obatan yang dikonsumsi sang ibu.

Oleh karena itu, apabila merasa sakit, ibu menyusui disarankan untuk konsultasi ke tenaga kesehatan.

"Beberapa obat-obatan, seperti obat flu yang diminum ibu bisa mengurangi produksi ASI," jelasnya.

Baca juga: Ibu Menyusui Kerap Keluhkan Saluran ASI Tersumbat, Ini Cara Mengatasinya, Bisa Dilakukan di Rumah

Baca juga: Bunda Wajib Waspada! Ini Lho Dampak Jangka Panjang Anak Tidak Mendapatkan ASI Eksklusif

"Pada saat ibu menyusui namun sedang sakit, bisa berkonsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan obatnya aman atau tidak terhadap produksi ASI," sambungnya.

Setiap orang tua memang disarankan untuk memberikan ASI eksklusif kepada buah hati hingga usia 6 bulan.

Selama 6 bulan itu, bayi hanya diberi ASI saja, tanpa ada tambahan susu formula.

Karena dengan pemberian ASI eksklusif tersebut, memiliki banyak manfaat, terutama bagi tumbuh kembang bayi.

"Tapi, misalkan bayi diberikan obat karena sakit, itu pakai kategori ASI eksklusif, pemberian obat-obatan tertentu pada saat sakit, tidak dihitung sebagai pengganggu ASI," pungkasnya.

(*/adv)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved