Pilih Sendiri Hari, Terobosan Dishub Boyolali Jateng soal Uji KIR Gratis, Segini Kuota Hariannya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kesadaran pemilik kendaraan akan penumpang dan penguna jalan lainnya di Boyolali masih rendah.

Kelayakan jalan kendaraan pun diabaikan.

Sebagian besar pemilik kendaraan tak melakukan pengecekan uji KIR secara berkala.

Pada tahun 2023 kemarin saja, dari 17 ribu kendaraan wajib uji, hanya 6.608 ribu kendaraan saja yang melakukan uji KIR.

"Hanya 38,85 persen. Artinya (kesadaran masyarakat untuk melakukan uji KIR) masih rendah," kata Kabid pengujian dan rekayasa kendaraan, Dishub Boyolali, Heri Subagyo pada 19 Juli 2024.

Baca juga: Moshing Bukannya Bikin Seneng, Malah Buat Puluhan Penonton Konser di Boyolali Jateng Kehilangan HP

Menurutnya, kesadaran masyarakat akan kelaikan jalan kendaraan wajib uji ini dimulai sejak Pandemi Covid-19.

Sejak saat itu, masyarakat ogah-ogahan buat mengecekkan kelaikan kendaraan secara resmi ke Dishub.

Bahkan, penggratisan biaya uji KIR belum cukup untuk menarik perhatian pemilik kendaraan untuk melakukan uji kir.

Padahal, uji KIR ini sangat penting dalam menurunkan potensi kecelakaan lalu lintas.

Apalagi, saat ini, jumlah kendaraan yang mengaspal di jalan raya terus meningkat.

Sehingga kelaikan kendaraan menjadi benteng utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Baca juga: Di Boyolali Jateng Ada SD yang Hanya Dapat 3 Siswa Baru, Ratusan Sekolah Lainnya Juga Minim Siswa

Heri pun membuat terobosan baru agar pemilik kendaraan wajib uji mau melakukan uji kir.

Yakni dengan menambahkan fitur Pilih Sendiri Hari  di website Dishub Boyolali.

Dengan fitur ini, pemilik kendaraan bisa memilih hari untuk melakukan uji kir.