Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2024

FX Rudy Tanggapi Peluang PDI-P Bakal Lawan Koalisi Besar di Pilkada Solo: Tergantung yang Melihat

Rudy mengatakan jika kader partai di wilayahnya siap bertarung meski harus menghadapi koalisi besar di Pilkada Solo. 

|
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy menanggapi terkait peluang PDI-P akan melawan koalisi besar di Pilkada Solo 2024.

Rudy mengatakan jika kader partai di wilayahnya siap bertarung meski harus menghadapi koalisi besar di Pilkada Solo. 

Baca juga: Gusti Bhre Bakal Putuskan Maju atau Tidak di Pilkada Solo Jateng, Minta Waktu Beberapa Pekan

Dilansir dari Kompas.com, Ia meminta agar kader berjuang maksimal di Pilkada Solo. Terkait hasilnya, kata Rudy, urusan belakang.

"DPC PDI-P Solo itu kader mohon maaf petarung, menang kalah urusan belakangan. Apa pun nanti hasilnya, yang penting kita perjuangkan dulu. Itu yang menjadi komitmen untuk Pilkada," tegas FX Rudy, di Plaza Manahan Solo, saat apel Peringatan 28 tahun Kudatuli, Sabtu (27/7/2024).

"Suka tidak suka, temen-temen gotong-royong tetap berjuang untuk kemenangan kembali. Pada hari ini pun sudah diperlihatkan untuk dibuat Ikrar pada Pilkada 2024," lanjutnya. 

Diketahui, hingga saat ini belum diketahui siapa bakal calon yang akan diusung PDI-P di Pilkada Solo.

Pasalnya, rekomendasi dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum juga turun. 

Total ada 20 orang telah mendaftarkan ke DPC PDI-P Solo untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024.

Baca juga: Temui 6 Partai Calon Pengusung, Gusti Bhre Belum Ada Kata Maju di Pilkada Solo Jateng, Apa Sebabnya?

Dengan rincian 8 orang untuk wali kota dan 12 orang daftar wakil wali kota.

FX Rudy menilai Pilkada kali ini bukan tugas berat meski ada wacana koalisi besar yang akan melawan PDI-P.

Mantan Walikota Solo mengaku menormalisasi tugas itu karena setiap Pemilihan Umum (Pemilu) tidak ada yang ringan. 

"Tugas berat atau ringan tergantung yang melihat dan mengamati. Kalau saya dari dulu sampai sekarang, mau ringan atau berat dijalani," ujarnya. 

"Yang penting tujuan kita meraih sebuah kekuasaan untuk kesejahteraan masyakat," lanjutnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved