Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Usai Viral, DPU Pastikan Jalanan di Alas Kethu Wonogiri Jateng yang Merekah Lebar Segera Diperbaiki

Beredar di TikTok video yang menunjukkan jalan di kawasan Alas Kethu Wonogiri rusak yang cukup parah dan dinilai membahayakan.

Tribun Solo / Erlangga Bima
Jalan di kawasan Alas Kethu Wonogiri yang rusak. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Beredar di TikTok video yang menunjukkan jalan di kawasan Alas Kethu Wonogiri rusak yang cukup parah dan dinilai membahayakan.

Pembuat video itu mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati saat melewati Alas Kethu yang menghubungkan kawasan kota dan Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri.

Baca juga: Viral Jalanan di Alas Kethu Wonogiri Jateng Rusak Sampai Merekah, Ini Reaksi Pemkab

Dalam video itu disebutkan juga bahwa jalan itu rusak parah bahkan sampai besi dowelnya terlihat, pasalnya rekahan jalan cukup lebar hingga ban sepeda motor bisa masuk ke rekahan itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri, Prihadi Ariyanto mengatakan ada usulan perbaikan untuk jalan itu. Ia menyebut penanganan akan segera dilakukan.

"Penanganan kita dengan pemeliharaan jalan rutin," jelas dia, Minggu (28/7/2024).

Prihadi mengatakan karakter tanah di jalan Alas Kethu itu adalah tanah hitam. Ketika kemarau, rekahan tanah di jalan akan melebar.

"Pekan depan kita tutup aspal. Sudah kita rembug dengan bidang Bina Marga. Alat kami masih di wilayah timur saat ini," ujar dia. 

Terpisah, Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan DPU Wonogiri memiliki program peningkatan dan pemeliharaan jalan. Ia mengaku tak kaget soal video itu.

"Hal-hal seperti itu, kami tidak kaget di media sosial. Tapi di perencanaan kami tentu mengalokasikan peningkatan dan pemeliharaan jalan," ujarnya, Minggu (28/7/2024).

Jalan di kawasan Alas Kethu Wonogiri yang rusak.
Jalan di kawasan Alas Kethu Wonogiri yang rusak. (Tribun Solo / Erlangga Bima)

Baca juga: Oknum ASN Kebumen Jateng Tertangkap karena Sambilan Jualan Miras, Punya Ruang Rahasia di Rumah

Jekek, sapaannya, mengatakan apabila ada kerusakan seperti itu, masyarakat bisa melaporkan ke dinas terkait. Tidak hanya jalan, melainkan sejumlah fasilitas umum lainnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak alergi kritik. Hanya saja, ia berharap masyarakat bisa melaporkan hal seperti itu melalui media yang tepat seperti langsung ke dinas terkait.

Menurut Jekek, masyarakat bisa berkoordinasi dengan dinas teknis. Hal itu, kata Jekek, juga sebagai kontrol pemerintahan. 

Tak hanya itu, Jekek memastikan hal-hal yang krusial itu bisa ditangani dengan pemeliharaan. Anggaran untuk pemeliharaan jalan juga menurutnya telah disiapkan.

"Bukan kami alergi kritik, tidak ya. Tapi harus ada media yang tepat. Terkecuali, setelah ke dinas lalu tidak ada anggaran. Silahkan diramaikan di TikTok, berarti perencanaan pemerintahan tidak berbasis skala prioritas. Nggak papa," jelasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved