Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

Kisah Y, Pecatan Polwan Polda Sulteng Bisa Sampai ke Sukoharjo Jateng hingga Diamankan ke RSJ

Y ternyata sudah sering berganti-ganti tempat tinggal. Dia kemudian juga harus dikeluarkan karena kasus yang sama, membuat gaduh.

Istimewa
Sosok perempuan berinisial Y harus diamankan dengan di borgol oleh warga Mendungan Desa Pabelan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo pada Jumat (26/7/2024) malam. Dia adalah pecatan Polwan. 

 Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUSOLO.COM, SUKOHARJO - Kedatangan pecatan Polwan dari Sulawesi Tengah yakni Y ke Kabupaten Sukoharjo akhirnya terungkap.

Informasi ini disampaikan oleh Moely, seorang pendamping dari Y.

Saat berbincang dengan TribunSolo.com, Moely menceritakan awal mula kedatangan pecatan Polwan Sulteng itu ke Sukoharjo

"Bermula dari tanggal 24 Februari 2024, Y terdaftar sebagai pasien Rumah Sakit Ortopedi dengan rujukan salah satu Rumah Sakit yang berada di kota Palu," ucap Moely saat ditemui TribunSolo.com, selasa (30/7/2024). 

Setiba di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Y sempat indekos di sekitar Rumah Sakit Ortopedi. 

Namun, selang berapa bulan menginap di Indekost itu  Y harus terusir oleh pemilik kost, itu karena terganggu dengan aktivitas Y.

Kemudian, perjalanan Y berlanjut menginap di salah satu apartemen solo urban, namun di sana Y juga sebentar karena masalah yang serupa yakni membuat gaduh di apartemen itu.

Baca juga: Sosok Y, Pecatan Polwan Polda Sulteng yang Dibawa Warga Kartasura Jateng ke RSJ, Pernah Kecelakaan

"Y yang juga seorang Tiktokers mendapat belas kasihan oleh Followersnya, sekira bulan April Y diberangkatkan ke Jakarta untuk di endrose, namun di sana juga sebentar karena masalah yang sama," katanya. 

Karena masih dalam perawatan dan pasien Rumah Sakit Ortopedi, Y harus kembali ke Kecamatan Kartasura.

Singkat cerita, Y tiba di salah satu indekos di Dukuh Mendungan, Desa Pabelan menaiki minibus travel pada tanggal 30 Mei 2024. 

"Y tiba di Indekost ini malam hari pukul 22.00 WIB, oleh seorang supir Travel memberhentikan Y di Kos itu dan kebetulan masih ada kamar yang kosong," ujarnya.

Karena ada kamar kosong, seorang penjaga kos tersebut menerima Y sebagai tamu baru di kos tersebut. 

Di hari pertama Y masuk, karakter Y sudah terlihat mencurigakan. 

"Penjaga dimarahin saat membantu mengangkat tasnya," katanya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved