Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Gercep! Pemkab Sukoharjo & BPBD Salurkan 12 Ribu Liter Air untuk 60 KK di Desa Kamal yang Kekeringan

Pemkab Sukoharjo dengan BPBD Sukoharjo langsung bergerak cepat memberikan droping air bersih pada hari ini, Kamis (1/8/2024).

TRIBUNSOLO.COM/ANANG MA'RUF
Kekeringan melanda Desa Tugusari Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, dampak tersebut membuat 60 Kepala Keluarga (KK) di desa tersebut kini menghadapi kesulitan dalam memperoleh air bersih. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kekeringan melanda Desa Tugusari Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Hal itu berdampak pada dampak tersebut membuat 60 Kepala Keluarga (KK) yang menghadapi kesulitan dalam memperoleh air bersih.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dengan BPBD Sukoharjo pun langsung bergerak cepat memberikan droping air bersih pada hari ini, Kamis (1/8/2024).

Baca juga: Daftar Anggota DPR RI 2024 – 2029 Dapil Jateng V Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta

Droping air bersih dipimpin langsung oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sukoharjo Eko Sapto Purnomo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmojo mengatakan, pemberian droping air bersih merupakan permohonan dari pihak Desa untuk menyalurkan air bersih

"Kondisi Desa Tugusari Kamal ini kondisinya sudah kering dan warga sudah meminta droping, sebab sudah mulai adanya kekurangan air bersih," kata Ariyanto, Kamis (1/8/2024).

Dalam droping air bersih ini, BPBD dan Pemkab Sukoharjo mempersiapkan tiga tangki air.

Baca juga: Jos! DKK Sukoharjo Kenalkan Inovasi Baru Aplikasi SIMPUS ANGKRINGAN, Bisa Pantau Status Kesehatan

K tiga tangki air itu berisi air bersih dengan kapasita dua tangki 4.000 liter dan satu sianya 5.000 liter.

Ariyanto menuturkan, total 12.000 liter air bersih itu ditampung di Program Nasional Penyediaan Air Minum (PAMSIMAS) di Desa Tugusari Kamal.

"Dikirim 3 tangki air bersih, dua 4000 satunya 5000. Air bersih itu ditampung di penampungan yakni Pamsimas yang kering, Pamsimas itu nanti untuk mengalirkan air bersih agar mudah," ujarnya .

Lebih lanjut, Ariyanto menjelaskan ketiga tangki tersebut bakal digunakan warga untuk beberapa hari saja.

Meski demikian, BPBD Kabupaten Sukoharjo bakal mendroping air bersih setiap satu minggu dua kali.

Baca juga: Respons Dishub Sukoharjo Tanggapi Keluhan Warga Soal Rel Kereta Api, Langsung Komunikasikan ke KAI

Kemudian, Desa yang saat ini sudah merasakan kekeringan yakni Desa Tugusari Kamal, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo.

Sementara itu untuk Desa lain bakal terancam kesulitan air bersih. Sebab, saat ini di beberapa Desa di Kabupaten Sukoharjo sudah merasa kekeringan.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved