Ilyas Akbar Dapat Rekomendasi dari Golkar di Pilkada Karanganyar Jateng, Kader Diminta Patuh

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Surat Keputusan DPP Partai Golkar menunjuk Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi sebagai Calon Bupati dan wakil Bupati Karanganyar di Pilkada 2024.

Keputusan ini diharapkan dapat ditaati oleh seluruh pengurus, kader dan anggota Partai Golkar Karanganyar.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPD II Partai Golkar Karanganyar AW Widodo, saat ditemui wartawan, di Kantor DPD II Partai Gerindra Karanganyar, Kamis (1/8/2024).

"Semua pihak, baik kader, pengurus Kader Golkar Karanganyar harus menghormati hasil SK ini," kata AW Mulyadi.

AW Mulyadi mengatakan, SK DPP Partai Golkar dengan Nomor register Skep - 719/DPP/Golkar/VII/2024 ini bersifat final.

Dia mengatakan bagi kader dan pengurus yang tidak menaati SK tersebut, akan diberikan sanksi.

"Sanksi yang diberikan tergantung pada keputusan Ketua, kita berharap seluruh kader Partai Golkar Karanganyar menaati keputusan ini," kata dia.

Baca juga: Ilyas Akbar dan Tri Haryadi Terima Rekomendasi Golkar, Jalan Menuju Pilkada Karanganyar Makin Terang

Ia mengatakan, dalam penguatan dukungan Ilyas Akbar Almadani dan Tri Haryadi di Pilkada Karanganyar, pihaknya telah melakukan komunikasi politik.

Melalui Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Juliyatmono dan Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani, sudah komunikasi dengan PKS, PKB, Gerindra dan PAN.

"Insyallah kita akan koalisi besar sebanyak-banyaknya, bukan hanya yang mempunyai kursi namun juga non parlemen," ucap dia.

Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani mengatakan, pihaknya sudah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah partai parlemen maupun non Parlemen.

Bahkan, ia mengaku sudah menghubungi PDI-P Karanganyar untuk menjalin komunikasi, namun tidak ada respon. 

"PAN, Gerindra, PKS, PKB kita jalin komunikasi, juga dengan PSI juga kami lakukan komunikasi," kata Ilyas.

"Saya sudah melakukan komunikasi PDIP Karanganyar melalui pesan WhatsApp, tapi tidak dibalas sama," pungkas dia. (*)