Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Solo 2024

Kata Demokrat Solo, Menghadapi PDIP Berat, Kalau Tidak Bersatu di Pilkada Solo 2024 Jateng

Partai-partai non parlemen di Solo melihat bila mereka harus bersatu di Pilkada Solo 2024 bila ingin mengalahkan PDIP. 

Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Istimewa
6 partai nonparlemen, Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, Partai Nasdem, Partai Bulan Bintang dan Partai Prima mendeklarasikan dukungan pada MN X dan Astrid Widayani sebagai Bacawali-Bacawawali di Pilkada Solo 2024 di Hotel Indah Palace, Selasa (30/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai-partai non parlemen di Solo melihat bila mereka harus bersatu di Pilkada Solo 2024 bila ingin mengalahkan PDIP

Mereka pun berpeluang satu gerbong dalam koalisi besar Pilkada Solo 2024 yang saat ini telah diisi para partai politik parlemen Solo, diantaranya Gerindra, PAN, PSI, dan Golkar. 

Koalisi besar dan partai-partai non parlemen juga telah melakukan pertemuan pada 23 Juni 2024 lalu di Kantor DPC Gerindra Solo

Para partai non parlemen itu telah meyatakan dukungan kepada Pengageng Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunagara X (MN X) atau akrab disapa Gusti Bhre sebagai bakal calon wali kota Solo.

Selain itu, mereka juga telah memutuskan siapa sosok yang dirasa pas bersanding dengan Gusti Bhre.

Sosok itu yakni Rektor Universitas Surakarta (UNSA), Astrid Widayani.

Baca juga: 6 Partai Non Parlemen Ini Dukung Gusti Bhre - Astrid Widayani Maju Pilkada Solo 2024 Jateng

Partai-partai non parlemen yang mendukung pasangan Gusti Bhre - Astrid ini yakni Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, Partai Nasdem, Partai Bulan Bintang dan Partai Prima.

Gusti Bhre telah menerima rekom dari PSI yang disampaikan langsung Ketum PSI, Kaesang Pangarep.

Sementara sejumlah partai parlemen koalisi besar Pilkada Solo 2024 masih menunggu rekomendasi resmi dari DPP masing-masing. 

Ketua DPC Demokrat Solo, Supriyanto mengatakan PDIP tidak mudah dilkalahkan di Pilkada Solo 2024.

PDIP saat ini juga masih sebagai pemegang kursi terbanyak di DPRD Solo.

Menurutnya, PDIP perlu 'dikeroyok' lewat koalisi di kontestasi politik lima tahunan itu.

"Setelah itu kami diajak bergabung, karena sudah menjadi bagian koalisi, untuk nantinya bisa mengusung dan nantinya kami mendukung Paslon yang direkomendasikan," terang Supriyanto.

"Kalau tidak bersatu dari partai-partai yang ada, menghadapi incumbent saat ini tentunya berat. Sehingga kami ingin perubahan, kami ingin berkelanjutan Mas Gibran diteruskan Cawali yang baru nanti," tambahnya.

Baca juga: Siapa Wakil Gusti Bhre di Pilkada Solo Jateng ? 3 Sosok Ini Disodorkan Gerindra, Golkar, PKS dan PAN

Meski tidak bisa mengusung dan mendaftarkan MN X- Astrid di KPU nantinya, Supriyanto juga menegaskan bahwa keenam partai akan memiliki peran krusial memenangkan Paslon tersebut jika benar akan maju di Pilkada Solo.

"Koalisi besar ini harus kerja keras, bila tidak, ya akan berat untuk memenangkan paslon," ucap dia.

"Kami ini tidak hanya formalitas dukung mendukung, tapi akan all out pemenangan," imbuhnya.

Basis massa partai-partai non parlemen di Solo juga bisa menjadi penentu hasil Pilkada Solo 2024.

Itu bahkan diyakini Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno.

"Kami mengajak teman-teman dari partai yang belum mendapatkan kursinya di parlemen, urun rembug membahas Pilkada Solo 2024," terang Ardianto pada 23 Juni 2024 lalu.

"Saya yakin semua parpol memiliki massa, punya basis di wilayah Solo," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved