Olimpiade Paris 2024
Aktivitas Orang Tua Jorji saat Gregoria Mariska vs An Se Young di Semifinal Olimpiade Paris 2024
Orang tua Gregoria Mariska Tunjung nampaknya tidak bisa melihat perjuangan putrinya saat melawan An Se Young di semifinal Olimpiade Paris 2024.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Orang tua Gregoria Mariska Tunjung nampaknya tidak bisa melihat perjuangan putrinya saat melawan An Se Young di semifinal Olimpiade Paris 2024, Minggu (4/8/2024).
Pertandingan Gregoria Mariska Tunjung vs An Se Young akan tersaji sekira pukul 13.30 WIB.
Berpeluangnya orang tua pebulutangkis yang akrab disapa Jorji itu tidak bisa menonton laga tersebut karena ada pekerjaan yang harus dilakukan.
Ayah Gregoria Marsika Tunjung, Maryanto mengatakan dirinya akan tetap berjualan pakaian di Pasar Wonogiri.
Apalagi, besok bertepatan dengan pasaran Pon.
Baca juga: Harapan Orang Tua untuk Gregoria Mariska, saat Lawan An Se Young di Semifinal Olimpiade Paris 2024
"Saya besok berjualan di Pasar Purwantoro, ini pasaran Pon," ujar dia.
"Saya memang berjualan baju di pasar," tambahnya.
Dengan begitu ia mengaku belum tahu secara pasti apakah bisa melihat anaknya berjuang membawa nama Indonesia, meskipun hanya melalui layar kaya.
Namun ia mengaku bangga putrinya sukses melaju ke babak selanjutnya mewakili Indonesia di ajang olahraga dunia empat tahunan itu.
"Bangga. Harapannya untuk besok (semifinal) bisa main maksimal, syukur bisa menang. Yang terpenting bisa main maksimal, memberikan yang terbaik," ujarnya, Sabtu (3/8/2024).
Ia menyebut komunikasi dengan putrinya lancar. Bahkan setiap selesai bertanding, Jorji selalu menghubungi orang tuanya mengabarkan hasil pertandingan.
"Komunikasi itu tetap. Setiap mau main selalu pamitan. Setelah main mengabarkan menang atau kalah begitu," katanya.
Baca juga: PBSI Wonogiri Jateng Mencari Penerus Gregoria Mariska, Geber Turnamen Badminton Level Junior
Maryanto mengaku juga masih sering memberikan evaluasi ke putrinya itu. Pasalnya ia selalu menonton ketika anaknya bertanding sehingga bisa menilai permainannya.
"Harapannya bisa menang dengan An Se Young nanti. Tadi musuhnya juga lumayan berat," ujar dia.
An Se Young akan menjadi lawan tangguh yang harus ditaklukan Gregoria Mariska Tunjung untuk bisa mengamankan tiket final tunggal putri Olimpiade Paris 2024.
Pebulutangkis Korea Selatan itu saat ini menduduki peringkat 1 dunia BWF.
Selain itu, Gregoria Mariska Tunjung belum pernah menang melawan An Se Young dalam tujuh kali duel.
Duel terakhir mereka terjadi saat Singapore Open 2024 Juni lalu.
Jorji harus takluk dua gim langsung meski sempat memberikan perlawanan sengit di gim kedua.
Pebulutangkis asal Wonogiri tersebut takluk dengan skokr 14-21, dan 21-23.
(*)
3 Fakta Medali Perunggu Atlet Asal Wonogiri Gregoria Mariska Disebut 'Giveaway', Mikha Angelo Murka |
![]() |
---|
Mikha Angelo Murka Perjuangan Atlet Asal Wonogiri Ini Disebut Medali Giveaway: Ga Ada Hormat & Etika |
![]() |
---|
Viral Stasiun TV Nasional Sebut Medali Perunggu Gregoria Mariska Hasil Giveaway, Berujung Minta Maaf |
![]() |
---|
4 Fakta di Balik Kesuksesan Gregoria Mariska Raih Perunggu Olimpiade, Ada Doa Ibu Terus Dipanjatkan |
![]() |
---|
Bukan Jorji, Ternyata ini Panggilan Gregoria Mariska di Kampung Halamannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.