Belum Lama Diresmikan Wapres, Tanaman di Taman Balekambang Solo Jateng Sudah Kering, Ini Kata Pemkot

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo hingga kini belum menganggarkan pemeliharaan taman balekambang. Beberapa tanaman pun mengering lantaran kurangnya perawatan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko mengungkapkan pihaknya juga belum mengajukan berapa anggaran yang akan ditanggung oleh APBD.

“Anggarannya belum untuk perawatan. Belum ada (anggaran yang diajukan),” jelasnya kepada TribunSolo.com, Minggu (4/8/2024).

Baca juga: Aduan Tarif Parkir Ngepruk di Sekitar Taman Balekambang Solo Jateng: Motor Rp5 Ribu, Mobil Rp10 Ribu

Pihaknya ingin agar nantinya destinasi wisata ini dikelola oleh pihak ketiga.

Namun hingga kini belum ada perusahaan yang berminat mengelola taman ini.

“Karena nanti inginnya ke pihak ketiga ya. Belum ada (model kerjasama dengan pihak ketiga),” tuturnya. 

Taman Balekambang telah diresmikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada 25 Juli 2024 lalu.

Baca juga: 4 Fakta di Balik Taman Balekambang Solo Jateng yang Kembali Ditutup Usai Pembukaan, Ini Penyebabnya

Namun, hingga kini destinasi wisata baru ini belum dibuka secara penuh oleh pemerintah kota solo.

Akibat tidak adanya biaya pemeliharaan ini sejumlah tanaman mengering. Terutama rerumputan di sejumlah titik.

Ia pun berharap masyarakat bisa menjaga agar taman ini tidak mengalami kerusakan.

“Rusak kecil-kecil. Saya yakin masyarakat Solo akan mematuhi aturan. Saling menjaga ini milik kita bersama,” tuturnya.

Selama masa uji coba pihaknya membuka taman balekambang hanya Sabtu dan Minggu.

Dia juga akan menerapkan tarif berbayar dalam waktu dekat.

“Pembukaan balekambang pelayanan masyarakat Sabtu Minggu. Nanti akan ada uji coba bayar. Waktunya kapan kita akan bicara lagi,” jelasnya.

(*)