Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Adu Jotos Sopir vs Warga di Wonogiri

Viral Adu Jotos Warga dan Sopir Mobil Travel di Wonogiri Jateng, Jadi Tontonan Pengendara Jalan

Video viral menggambarkan sopir dan warga adu jotos terjadi di Wonogiri, Jateng. Polisi sudah turun tangan.

Istimewa
Tangkapan layar perkelahian di Jalanan Slogohimo yang viral. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Beredar di media sosial video yang menampilkan perkelahian sejumlah orang hingga salah seorang yang terlibat perkelahian itu ambruk dan diseret ke pinggir jalan.

Dalam keterangan disebutkan peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Slogohimo, Wonogiri.

Disebutkan perkelahian itu dipicu karena pengemudi mobil travel ugal-ugalan dan memantik emosi warga.

Adu jotos ini jadi tontonan warga sekitar.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, membenarkan adanya peristiwa itu.

Menurutnya peristiwa itu terekam di jalanan Slogohimo pada pekan lalu.

"Itu sudah clear, tidak ada permasalahan. Kejadian pekan lalu dan sudah kami klarifikasi. Benar itu peristiwa di Kecamatan Slogohimo," jelasnya, Senin (5/8/2024).

Dia menjelaskan, perkelahian itu disebabkan kesalahpahaman.

Awalnya warga yang terlibat perkelahian itu sama-sama mengendarai mobil dari arah yang sama.

Baca juga: 3 Fakta Rekonstruksi Pembunuhan Janda Muda di Slogohimo Wonogiri : Berujung Massa Bakar Rumah Pelaku

"Salah paham antara pengemudi mobil travel dan mobil pikap. Pengemudi pikap saat itu mabuk," jelasnya.

Permasalahan itu bermula ketika dua mobil itu berjalan dari arah yang sama dengan posisi mobil pikap berada di depan, sementara mobil travel tepat di belakang mobil pikap itu.

Pengemudi mobil travel itu hendak mendahuli, namun ia mengira tak diberikan jalan oleh pengemudi pikap yang ternyata di bawah pengaruh minuman keras.

"Akhirnya bisa tersalip kemudian berhenti di depan mobil pikap. Informasi yang saya terima, pengemudi pikap tidak terima karena dicegat. Tapi intinya sudah clear tidak ada masalah," jelas Anom.

Perkelahian pun terjadi, pengemudi pikap yang itu sampai tumbang di tengah jalan lalu diseret ke pinggir jalan.

"Sudah kami klarifikasi di Polsek Slogohimo. Intinya salah paham dan keduanya saling menerima," ujarnya.

Dalam video klarifikasi yang diterima, dua orang yang terlibat perkelahian itu mengaku peristiwa itu terjadi karena kesalahpahaman dan emosi sesaat.

Keduanya juga mengaku sudah saling memaafkan dan permasalahan itu tidak akan terulang dikemudian hari. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved