Koalisi Gemuk PDIP Klaten Jateng Kuasai 43 Kursi di DPRD, Sri Mulyani Sebut Bakal Lawan Kotak Kosong

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebanyak 7 partai politik melakukan kerjasama dengan PDIP Klaten dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang, Sabtu (10/8/2024).

Ketujuh parpol tersebut merupakan partai yang memiliki kursi legislatif di DPRD Kabupaten Klaten.

Yakni PDIP 18 kursi, PKB 4 kursi, Gerindra 6 kursi, PKS 6 kursi, PAN 3 kursi, Demokrat 3 kursi, PPP 2 kursi, dan Nasdem 1 kursi.

Total keseluruhan kursi di koalisi ini adalah 43 kursi dari 50 kursi parlemen, sisa kursi yang ada dimiliki oleh Golkar.

Partai Demokrat sendiri sementara menjadi partai terakhir yang merapat bekerjasama dengan PDIP.

Ketua DPC Demokrat Klaten, One Krisnata mengatakan, bila partainya menanggapi baik koalisi yang dibentuk.

"Ya sebenarnya koalisi dengan siapa saja kan baik-baik saja kalau menurut saya. Gak harus dengan ini lebih baik, dengan ini enggak lah. Karena kebetulan visi-misi pas lah untuk (pilkada) 2024 ini," ujar One.

Baca juga: Keren Banget! Pejabat Pemkab Main Ketoprak di Depan Bupati Sri Mulyani dengan Lakon Hadeging Klaten

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Klaten Sri Mulyani mengatakan, bisa dipastikan bila di Pilkada nanti akan melawan kotak kosong.

"Bismillah kotak kosong," ucapnya.

Dipaparkan olehnya, bila dalam kerjasama tersebut untuk bakal calon bupati akan diusulkan dari PDIP.

Sementara, bakal calon wakil bupati dari Gerindra.

Nama yang sementara ini muncul dari kerjasama ini baru bacawabup yakni Benny Indra Ardhianto.

"Cawabup masih dari Gerindra, mas Benny," kata Mulyani.

Sementara untuk bacabup, dikatakan olehnya masih digodok di DPP PDIP.

"Dari DPC yang diusulkan sesuai pendaftar, dan yang sudah melakukan fit and proper test," ucapnya.

Terdapat 4 nama yang kini masih belum diumumkan menjadi bakal calon bupati.

Ada Hamenang Wajar Ismoyo, Aris Widiharto, Aris Prabowo, dan Jajang Prihono. (*)