Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Jateng 2024

Mundurnya Airlangga Hartarto Bikin PDIP Khawatir, Rekomendasi 25 Daerah di Jateng Berpotensi Berubah

Golkar belum secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk berkoalisi dengan PDIP di Jateng sebelum pengumuman mundurnya Airlangga.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Istimewa
Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, bersama Sekar Tandjung, Bobby Nasution, dan Dito Ariotedjo di Jakarta pada Rabu (19/6/2024) 

TRIBUNSOLO.COM, SEMARANG - Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari Ketua Umum Partai Golkar.

Terkait pengunduran diri Airlangga Hartarto ini, PDI Perjuangan (PDIP) mengkhawatirkan bakal mengubah peta rekomendasi yang telah diberikan di 25 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul saat ditemui di Hotel MG Setos, Minggu (11/8/2024) malam.

Baca juga: PDIP Sudah Punya Jagoan Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Jateng 2024, Kecuali 10 Daerah Ini

"(Rekomendasi yang sudah turun) untuk Jawa Tengah yang siap sebenarnya dari 35 kabupaten/kota itu 25 sudah siap, tinggal 10 yang butuh rembugan lagi," kata Pacul.

Ia tak membantah jika masih mungkin terjadi perubahan peta termasuk koalisi di 25 daerah itu dengan perkembangan dinamika politik yang terjadi belakangan.

Terlebih, Partai Golkar belum secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk berkoalisi dengan PDIP di Jateng sebelum pengumuman mundurnya Airlangga.

"25 (daerah) sudah on track, cuma kita juga enggak tahu ya, situasi baru yang barusan. Pak Ketum Golkar itukan enggak tahu apakah ada dampaknya ke kabupaten/kota yang sudah kerja sama apa belum, karena rekom dari sana juga belum keluar," ujar dia.

Baca juga: Dwi Fajar Belum Mundur dari PDIP, Sudah Dipasangkan dengan Agus Irawan di Pilkada Boyolali Jateng

Meskipun sudah ada kesepakatan kerja sama atau koalisi di level kabupaten/kota antara PDIP dengan partai lainnya, tapi keputusan berada di DPP dan Ketum dengan mengikuti perkembangan situasi politik yang terjadi.

"Pasti sudah sepakat, rembugan, cuma kan ikut atas semua, tapi kalau di PDI-P yang kemungkinan sudah oke di 25 (daerah) ini, cuma kan tetep kita tunggu prosesnya juga," lanjut dia.

Ia melanjutkan, masih ada 10 daerah yang belum mendapat rekomendasi mengenai calon kepala daerah yang akan diterjunkan untuk bertarung di Pilkada.

Baca juga: Parpol Pengusung di Pilkada Solo Jateng Sebut Bhre Komitmen Bakal Pisahkan Tugas Raja dan Wali Kota

Termasuk Kota Semarang.

Menurutnya, daerah yang belum mendapat rekomendasi di antaranya Kota Semarang, Batang, Rembang, Demak, Salatiga, Pekalongan, Kota Tegal, Kabupaten Tegal.

Sementara, Kota Magelang ada perubahan.

Meskipun Semarang belum mendapat rekomendasi, dia menyebut adanya peluang bagi mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Sekretaris DPD PDI-P Jateng Agustina Wilujeng untuk diusung di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Semarang.

"Ada dong," ungkap Bambang Pacul.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved