Hasil Survei Solo Raya Polling : Elektabilitas Gusti Bhre Salip Teguh Prakosa di Pilkada Solo Jateng

Untuk aspek penerimaan masyarakat terkait kehandalan sosok-sosok itu menduduki jabatan sebagai pengganti Gibran Rakabuming Raka, dua sosok yakni MN X dan Teguh kembali merajai hasil survei tersebut.

"Teguh Prakosa dianggap lebih mampu dibanding Gusti Bhre dari hasil survei menurut tingkat akseptabilitas sebagai Wali Kota Solo dan dibanding kandidat-kandidat lain," terang Suwardi.

Baca juga: Isu Rangkap Jabatan Bukan Satu-satunya Penghalang Bhre di Pilkada Solo Jateng, Ini Kata Pengamat!

Teguh Prakosa mendapat total nilai 2.845 dengan rerata 3,9.

Disusul MN X dengan nilai 2.737 dengan rerata 3,85 kemudian Astrid Widyani sebanyak 2.250 dengan rerata 3,31.

Her Suprabu dengan nilai 2.163 dengan rerata 3,3. Sekar Tandjung dengan nilai 2.091 dan rerata 3.13.

Sugeng Riyanto dengan nilai 1.907 dengan rerata 3,05. 

Mashuri dengan nilai 1.721 dan rerata 2,82. Riri Maharani 1.546 dengan rerata 2,54.

Serta Diah Warih dengan nilai 1.428 dengan rerata 2,4.

"Pada bulan Juli 2024 elektabilitas Teguh Prakosa sebesar 37,3 persen turun signifikan dari survei bulan Mei 2024 yang sempat mencapai 51,6 persen. Sedangkan elektabilitas Gusti Bhre naik drastis mencapai 50 persen dari survei sebelumnya baik survei di bulan Maret maupun Mei 2024 yakni di survei terakhir mencapai 49,7 persen," ungkap Suwardi.

"Kesimpulannya, political personal kuat tokoh bakal calon wali kota Solo adalah Gusti Bhre di urutan pertama dan Teguh Prakosa di urutan kedua. Dengan kata lain elektabilitas Gusti Bhre lebih unggul dari Teguh Prakosa," pungkasnya.

(*)