Penembak Warga Klaten Tertangkap

Kronologi Penembakan Warga Klaten Jateng, Motor Honda 800 Pelaku Jatuh Terkena Lemparan Karung Botol

Aksi penembakan terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten pada 1 Agustus 2024 lalu.

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
T alias Gatrul (48), pelaku penembakan warga Wedi saat dibawa menuju ruang jumpa pers di Mapolres Klaten, Jumat (13/8/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aksi penembakan terjadi di Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten pada 1 Agustus 2024 lalu.

Aksi penembakan tersebut dilakukan oleh T alias Gatru (48) terhadap M alias Ling (44), warga Wedi

Itu bermula dari korban sedang bekerja memilah barang rosok di depan rumahnya sekira pukul 05.30 WIB. 

Tersangka tiba-tiba datang dari arah barat dengan membawa sepeda motor. 

Setiba di rumah korban, tersangka langsung turun dan menodokan senjata angin. 

Baca juga: Detik-detik Menegangkan Penangkapan Gatrul, Penembak Warga Klaten Jateng, Kaki Pelaku Didor

Korban sempat bertanya 'Ngopo' (kenapa) kepada tersangka.

Namun, tersangka diam dan tetap menodongkan senjata. 

Tak berselang lama, tersangka melepaskan tembakan dari jarak sekitar 3 meter. 

"Itu mengenai bawah ketiak samping kanan (korban)," terang Kapolres Klaten, AKBP Warsono, Selasa (13/8/2024).

Korban kemudian coba mencari barang untuk melindungi diri. 

Botol air mineral kosong yang ada di dalam karung dipakai olehnya.

Tak lama, korban kemudian berteriak 'maling maling'.

Itu dilakukan sembari berjalan mendekat kepada pelaku.

Baca juga: BREAKING NEWS : Penembak Pencari Rosok di Klaten Jateng Tertangkap

Pelaku mundur hingga mendekati sepeda motor.

Warga yang mendengar teriakan korban datang.

Melihat itu, pelaku coba kabur dengan naik sepeda motor.

Namun, itu digagalkan korban setelah melempar karung plastik berisi botol air mineral bekas. 

Itu sampai membuat sepeda motor pelaku jaruh. 

Pelaku kemudian berusaha lari sembari menodongkan senjata angin. 

Warga seketika tak berani mengejar dan pelaku melarikan diri. 

Pelaku berhasil diamankan di Jalan Purworejo-Jogjakarta, Sentolo, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 12 Agustus 2024.

"Pada saat kita melakukan penangkapan dan mencari barang bukti, ini (tersangka) melakukan perlawanan," ujar Warsono.

"Memang beliau karakternya tempramen, ibaratnya lebih berani dan tega melukai seseorang," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved