Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Gibran Tambahkan 3 SD di Solo untuk Uji Coba Program Makan Siang Bergizi, Ada SDN Sabrang Lor

SD di Solo mendapat tambahan untuk program makan siang gratis. Ada tiga SD yang dipilih untuk uji coba program itu.

TRIBUNSOLO.COM/AHMAD SYARIFUDIN
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SD N Tugu, Jumat (26/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka menambahkan tiga sekolah dasar (SD) di Kota Solo untuk menjadi lokasi uji coba program makan siang bergizi untuk pekan ini.

Sebagai informasi, uji coba program makan siang bergizi tersebut digelar sejak Senin (12/8/2024) kemarin hingga Jumat (16/8/2024) mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Solo, Dian Renata membenarkan bahwa ada tambahan tiga sekolah antara lain SDN Sabrang Lor, SDN Gulon, SDN Mijen.

Dengan tambahan tersebut, maka ada lima SD di Kota Solo yang menjadi sasaran uji coba program makan siang bergizi setelah sebelumnya telah dilaksanakan di SDN Tugu dan SDN Jagalan.

“Uji coba makan bergizi gratis di Solo akan terus dilanjutkan. Ada tiga sekolah baru yang dijadikan sasaran uji coba, yakni SDN Sabrang Lor, SDN Gulon, dan SDN Mijen,” terang Dian, Rabu (14/8/2024).

Baca juga: Wajah Gibran Terukir di Sandal Jepit, Ternyata Karya Tangan Ajaib Pria Asal Sukoharjo Jateng

Meski uji coba selama 11 hari telah dilaksanakan di SDN Tugu beberapa pekan lalu. Namun diketahui belum ada formulasi terbaik yang dipilih Gibran untuk melaksanakan program makan siang bergizi tersebut.

“Uji coba mencari kemudahan dan kesulitan untuk antisipasi menyiapkan mitigasi risiko apa saja terkait program makan bergizi gratis. Kami secara prinsip mendukung program ini karena bagus,” tambah Dian.

Lebih lanjut, Dian menerangkan bahwa setiap sekolah memiliki kendala masing-masing terkait pelaksanaan makan siang bergizi gratis tersebut.

“Memang konsepnya begitu, jadi jika satu sekolah saja uji cobanya tidak terlihat bagaimana setiap sekolah punya kendala sendiri-sendiri. Yang perlu diantisipasi adalah kendala dalam pelaksanaannya. Jadi pindah-pindah,” terang dia.

Sementara itu, di bulan September mendatang Dian menerangkan bahwa sasaran sekolah untuk uji coba makan siang bergizi gratis akan menyasar jenjang SMP dan dilaksanakan di sekolah yang masuk kategori banyak siswa dari keluarga kurang mampu.

“Untuk biaya tetap Rp14.900 per porsi. Jadi bukan Rp7.000 per porsi. Karena ada buah dan susu menu bergizi gratis,” tutupnya.(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved