Kuliner Wonogiri: Menikmati Olahan Ikan di Tepi Waduk Gajah Mungkur, Ada Botok Nila Harga Terjangkau

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Berwisata ke Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, rasanya kurang pas jika tak dilengkapi dengan wisata kuliner yang tentunya khas di sekitar waduk.

Usai berkunjung ke tempat plesir andalan di Wonogiri itu, tidak ada salahnya bila sekaligus mencicipi kuliner istimewanya yang tersedia di sana.

Sepanjang jalan menuju Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur, berjejer warung-warung makan yang menjadikan ikan air tawar itu sajian utama, tentu dengan varian masak yang beragam.

Salah satu tempat yang sekaligus menyediakan paket lengkap berada di Jalan Raya Wongiri-Pracimantoro, tepatnya di Rumah Makan Nila Kencana, Desa Sendang, tak jauh dari WGM.

Baca juga: Rute Menuju Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri: Bisa Dijangkau dengan Transportasi Umum!

Apabila dari Arah Wonogiri kota, tempat kuliner itu berjarak kurang lebih 200 meter sebelum Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur.

Pengunjung Rumah Makan Nila Kencana akan disuguhkan dengan berbagai macam olahan ikan segar.

Ada ikan nila, ikan patin dan juga ayam.

Ikan di warung tersebut berasal dari karamba yang dikelola sang pemilik rumah makan itu sendiri, dengan begitu ikan akan dijamin kesegerannya.

Untuk olahan nila, ada yang dibakar, digoreng, dijadikan pepes, botok, asam manis dan masih banyak lagi yang semuanya bisa menggiurkan lidah orang-orang.

Harga yang ditawarkan juga tak begitu mahal, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu saja pengunjung bisa menikmati olahan ikan khas Wonogiri.

Tak berhenti disitu, suasana yang ditawarkan di warung makan itu juga tak kalah nikmatnya dengan rasa makanan yang disajikan.

Bagaimana tidak, pengunjung bisa menikmati santapan nikmat sembari menikmati suasana pinggir Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.

Baca juga: Wisata Andalan Wonogiri: WGM Waduk Gajah Mungkur,Tetap Jadi Favorit Wisatawan Meski Harga Tiket Naik

Terdapat banyak gubuk-gubuk yang terletak persis di pinggiran waduk yang sekaligus bisa menjadi tempat berswafoto.

Hidangan yang nikmat ditambah pemandangan yang istimewa menjadikan tempat itu cocok untuk menikmati akhir pekan.

Sugiyanto, pemilik Warung Makan Nila Kencana mengatakan, ikan nila yang digunakan di warungnya selalu fresh karena mengambil langsung dari kolam.

"Setiap hari kita menyediakan, semua ikan dari karamba yang segar. Jadi setiap pagi ambil, kalau habis baru ambil lagi. Jadi tidak distok, tapi segar," kata dia, kepada TribunSolo.com, beberapa waktu lalu.

(*)