Suasana Khidmat Upacara 17 Agustus Perdana Eks Ponpes JI di Boyolali Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Proses upacara 17 Agustus dalam rangka peringatan HUT ke-79 RI berlangsung khidmat di dalam Ponpes Darusy Syahadah, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (17/8/2024). 

Ponpes ini dahulu diketahui terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI).

Namun kini, mereka menyatakan setia kepada NKRI dan melangsungkan upacara 17 Agustus perdana.

Dari pantauan TribunSolo.com, ratusan santri dan pengajar Ponpes Darusy Syahadah mengikuti upacara ini.

Upacara 17 Agustus perdana ini turut diinisiasi Kesbangpol, Kodim 0724/Boyolali, Polres Boyolali dan Badan Intelijen Negara (BIN) RI.

Upacara dimulai tepat pukul 07.30 WIB. 

Baca juga: Pasca Jaamah Islamiyah Bubar, Kemenag Bakal Evaluasi Pembelajaran Ponpes Eks JI di Boyolali Jateng

Ratusan santri, dan guru yang menjadi peserta upacara mengikuti upacara dengan seirus. 

Meski baru pertama kali, dan waktu latihan bagi santri yang menjadi petugas upacara juga mepet, namun upacara dapat berlangsung lancar. 

Sedangkan yang bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Kepala Subdit Pendidikan Kesetaraan pada Direktorat Pendidikan Diniyah dan Ponpes, Ditjen Pendidik Islam, Kementerian Agama RI, Anis Masykur. 

Para petugas upacara sempat mendapat pelatihan dari anggota TNI sebelum hari pelaksanaan.

Upacara 17 Agustus perdana ini berlangsung lebih kurang 1 jam.

Upacara perdana juga dilakukan pasca bubarnya Jamaah Islamiyah (JI). 

JI mengumumkan pembubaran dan menyatakan kembali ke NKRI pada 30 Juni 2024 di Bogor, Jawa Barat.

Ponpes Darusy Syahadah kemudian menghelat upacara 17 Agustus perdana. 

Baca juga: Momen HUT ke-79 RI, 13 Eks JI di Boyolali Jateng Ikrar Setia NKRI, Hingga Upacara 17 Agustus Perdana