Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Upacara 17 Agustus Perdana Eks Ponpes JI

Eks Tokoh Jamaah Islamiyah Akui Bersyukur Ponpes-ponpes Terafiliasi JI Kini Gelar Upacara HUT RI

Eks ketua Mantiqi II Jamaah Islamiyah, Abu Fatih Abdullah Ansori Ibnu Muhammad Toyib menghadiri upacara untuk memperingati proklamasi Indonesia ini

TRIBUNSOLO.COM/TRI WIDODO
Mantan Ketua Mantiqi II, JI, Abu Fatih Abdullah Ansori Ibnu Muhammad Toyib. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Upacara perdana HUT RI di Pondok Pesantren Eks Jamaah Islamiyah, digelar, Sabtu (17/8/2024). 

Upacara ini dalam rangka deradikalisasi di Ponpes Darusy Sahadah, Gunung Madu, Simo itu cukup spesial. 

Bagaimana tidak, pejabat dari Kementerian Agama (Kemenag) RI turun langsung untuk menjadi inspektur upacara. 

Selain itu, selain pejabat setempat seperti Kapolsek, Danramil, upacara ini juga dihadiri mantan tokoh sentral JI. 

Mantan ketua Mantiqi II, Jamaah Islamiyah, Abu Fatih Abdullah Ansori Ibnu Muhammad Toyib menyempatkan diri hadir di upacara untuk memperingati proklamasi Indonesia ini. 

Selain di Darusy Sahadah ini, upacara HUT ke-79 juga digelar serentak di Ponpes Al-Muttaqin, Jepara; Ulul Albab, Polokarto, Sukoharjo; Nurul Hadid, Cirebon; Baitussalam, Semarang, Ulul Albab, Bandar Lampung.

"Ya kami bersyukur bahwa kami bisa kembali kepangkuan ibu pertiwi. Karena ini rumah besar kami," kata Abu Fatih

Menurutnya, bubarnya JI yang kemudian digelar upacara HUT RI ini menjadi titik awal, eks JI bisa berkontribusi bagi NKRI. 

Baca juga: Pasca Jaamah Islamiyah Bubar, Kemenag Bakal Evaluasi Pembelajaran Ponpes Eks JI di Boyolali Jateng

Baca juga: Upacara 17 Agustus Perdana, Eks Ponpes JI di Boyolali Jateng : Bukti Kami Cinta NKRI

"Ya kita kembali memikirkan harta pusaka dari para Ulama, yakni Negeri ini," katanya. 

Ponpes-ponpes yang telah menyatakan siap membangun negeri ini akan menyiapkan generasi penerus dengan bekal ilmu.

Harapannya, dengan ilmu, Indonesia bisa lebih baik dan makmur.

Dia pun mengutip perkataan Nabi Muhammad SAW. 

"Dunia ini pada dasarnya dilaknati, kecuali orang yang alim (berilmu) dan orang yang mau jadi orang alim. Artinya belajar," terang Abu. 

Dia pun berharap dengan Ponpes diharapkan dapat menjadi lembaga pendidikan yang mencerdaskan generasi penerus bangsa yang berkarakter. 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved