Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita DIY

Polisi Ringkus Pelaku Pencurian Kotak Infak di Bantul, Uang Dipakai untuk Sewa Mobil dan Sholawatan

Ternyata dua pelaku itu juga sempat melakukan aksi pencurian serupa di masjid-masjid yang ada di Magelang, Jawa Tengah.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Polisi menunjukkan barang bukti tindak pencurian kotak infak. Barang bukti ditunjukkan saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (19/8/2024). 

"Karena, menurut pengakuan, untuk pelaku anak sukarela melakukan tindak pencurian dan mereka sudah bergabung dengan rekan-rekannya yang pimpin oleh WP," paparnya.

WP sendiri memiliki rekan tindak pencurian yang berjumlah lima orang.

Baca juga: Pria di Bantul Gondol 1 Slop Rokok Tiap Hari Selama 3 Bulan dari Toko Grosir, Terkumpul Ratusan Juta

Dengan begitu pihak Polres Piyungan melakukan kerja sama lintas sektoral untuk mengungkap kasus tersebut.

"Untuk di Piyungan kami mengamankan dua orang. Kalau untuk di wilayah lain, seperti di Banguntapan itu ada lima orang. Jadi, sementara proses penyelidikan ada di Polsek Banguntapan," ujarnya.

Pengakuan Pelaku 

Sementara itu, pelaku WP yang hadir dalam kesempatan itu mengaku bahwa mobil yang dibawa adalah mobil sewaan.

Pelaku pun mengaku bahwa sengaja menggunakan mobil sewaan untuk melancarkan aksi pencurian.

"Itu mobil sewa. Salah satu hasil (pencurian kotak infak) juga dipakai untuk menyewa mobil. Tapi sewa sebulannya ada dari uang adik dapat dari PIP (Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Pendidikan menengah)," katanya.

Baca juga: Menanti Jawaban Resmi Bhre Soal Pilkada Solo Jateng: Santai Saja, Masih Seminggu

Pelaku juga mengaku bahwa biasanya ia mencuri dengan menggunakan sepeda motor. 

Namun, kali ini menggunakan mobil sewaan karena ingin salawatan di dalam mobil.

"Kami pakai mobil itu buat majelisan saja. Buat salawatan saja," ucap dia.

Tindakan pencurian tidak hanya dilakukan pelaku di masjid.

Dari pengakuan WP, terkadang ia dan rekannya juga mencuri kotak uang yang ada di area makam.

"Kami cari tempatnya yang mudah dibobol. Kalau enggak mudah ya enggak jadi. Kadang masjid, kadang makam," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jogja

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved