Nasdem Merapat ke PDIP untuk Pilkada Wonogiri Jateng, Nyatakan Keluar dari Koalisi PUMA

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Nasdem Wonogiri merapat ke koalisi PDI Perjuangan pada Pilkada Wonogiri 2024.

Mereka juga menyatakan keluar dari koalisi Perubahan Untuk Maju (PUMA).

Ketua DPD Partai Nasdem Wonogiri Rubiyanto mengatakan, pihaknya akan mendukung siapapun calon bupati dan calon wakil bupati yang diusung oleh PDI Perjuangan.

"Nasdem mendukung calon yang diusung PDIP," kata dia.

Adapun saat ini sosok yang digadang-gadang akan menjadi jago PDI Perjuangan adalah Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno menjadi calon Bupati serta politisi muda Gerindra, Imron Rizkyarno menjadi calon Wakil Bupati.

Rubi menilai, pasangan Setyo-Imron mampu memimpin Wonogiri ke depan, yang menurutnya sudah terbukti dari segi integritas dan kapabilitasnya.

"Keduanya sosok yang dibutuhkan Wonogiri saat ini dan bisa melanjutkan pembangunan Wonogiri," jelasnya.

Baca juga: Duet Ahmad Luthfi-Kaesang di Pilkada Jateng 2024 Terancam Pupus Usai Putusan MK, Ini Kata Nasdem

Diketahui, Nasdem Wonogiri sempat tergabung dalam koalisi Perubahan untuk Maju (PUMA) yang berisi parpol selain PDI Perjuangan Wonogiri.

Koalisi itu dideklarasikan pada 5 Juli 2024 lalu.

Saat deklarasi, ada 17 parpol yang tergabung dalam koalisi itu yakni Golkar, PKS, Gerindra, PAN, PKB, Demokrat, PBB, Gelora PSI, Buruh PPP, Ummat, Perindo, Garuda, Hanura, Nasdem dan Prima. 

Ia menyatakan bahwa Nasdem telah keluar dari koalisi PUMA tersebut.

Saat deklarasi itu, kepengurusan Nasdem dalam masa transisi ketika deklarasi koalisi PUMA.

"Dipastikan sudah tidak di sana. Struktur baru mendukung seutuhnya Setyo-Imron. Di 25 kecamatan sudah kami kerahkan. Ini nanti kami bawa ke DPW dan diteruskan ke DPP," ujar dia.

Pada Senin (19/8/1024) lalu, Nasdem sudah bersilaturahmi ke Kantor DPC PDI Perjuangan dan menyatakan bahwa Nasdem menjalin komunikasi baik dengan parpol lain. (*)