KDRT Maut di Solo
5 Fakta Kasus KDRT Berujung Maut di Solo Jateng, Baru Sebulan Menikah, Sejak Pacaran Sudah Kasar
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan AS (47) warga Sumber, Banjarsari, Solo terhadap istrinya VH (42) tengah menjadi sorotan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan AS (47) warga Sumber, Banjarsari, Solo terhadap istrinya VH (42) tengah menjadi sorotan.
Dalam kejadian ini VH menjadi korban KDRT hingga meninggal dunia.
Baca juga: 4 Fakta Wanita di Banjarsari Solo Jateng Tewas di-KDRT Suami : Kader Perindo, Dulu Berstatus Janda
Diketahui korban mengalami luka memar hampir di sekujur tubuhnya akibat dianiaya oleh pelaku.
Insiden penganiayaan dilakukan AS pada akhir pekan lalu, tepatnya di hari Sabtu (18/8/2024) dan Minggu (19/8/2024).
Terkait kasus ini, berikut TribunSolo rangkum, 5 faktanya.
- Kronologi Kasus
Terungkapnya kasus ini berawal dari pelaporan keluarga.
"Akibat dari kejadian tersebut, Pelapor inisial YY ( 36) yang merupakan adik kandung korban datang ke Polresta Surakarta dan melaporkan kejadian tersebut," pungkas Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Ismanto Yuwono pada Jumat (23/8/2024).
Korban VH diketahui mengalami luka memar hampir di sekujur tubuhnya akibat dianiaya oleh pelaku.
"Pelaku melakukan penganiayaan pada hari Sabtu (17/08/2024) sampai dengan hari Minggu (18/08/2024) sekira pukul 23.00 Wib di rumahnya di Sumber Banjarsari kota Surakarta," kata Kompol Ismanto.
Pelaku nekat menganiaya korban dengan cara memukul dan mendorong VH hingga terjatuh dan membentur kursi dan meja.
2. Sempat Mendapatkan Perawatan
Akibat penganiayaan tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Nyawa korban pun tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Pelaku melakukan penganiayaan dengan cara memukul dan mendorong korban sehingga korban terjatuh dan membentur meja kursi dan mengakibatkan korban mengalami luka memar dan lebam di sekujur tubuh dan dilarikan di rumah sakit. Dan keesokan harinya dinyatakan kondisi korban buruk dan meninggal dunia di Rumah Sakit," ujar Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Ismanto Yuwono.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Istri Korban KDRT Maut di Solo Jateng Sempat Mendapat Perawatan Medis
3. Sering Diperlakukan Kasar Sejak Pacaran
Kondisi Terdakwa Kasus KDRT Istri hingga Tewas di Solo, Sering Linglung dan Masih Terpukul |
![]() |
---|
Terdakwa KDRT Maut di Solo Disebut Minta Maaf ke Keluarga Istri, Sempat Salami Adik Ipar |
![]() |
---|
Sidang Kasus KDRT Maut di Solo, Teka-teki Korban Pukul Pelaku dengan Sapu Hingga Patah Tak Terjawab |
![]() |
---|
MOMEN Sidang Lanjutan Kasus KDRT Maut di Solo, Terdakwa Sempat Salami Adik Ipar Sebelum Balik ke Sel |
![]() |
---|
Sidang Lanjutan Kasus KDRT Maut di Solo, Pengacara Terdakwa Sebut Kliennya Tak Berniat Habisi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.