Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

KDRT Maut di Solo

Kesaksian Pilu Teman Korban KDRT Maut di Solo Jateng, Luka Lebam Ketahuan Saat Video Call

VH (24), korban tewas KDRT Maut di Solo, telah mendapat wanti-wanti dari temannya soal sosok AS (47).

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Ahmad Syarifudin
Suasana otopsi jenazah korban VH (42) diduga meninggal karena KDRT. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - VH (42), korban tewas KDRT Maut di Solo, telah mendapat wanti-wanti dari temannya soal sosok AS (47).

AS merupakan suami korban yang tega melakukan KDRT terhadap VH. 

Teman korban, Asti Wulandari mengatakan wanti-wanti sudah disampaikan sebelum korban dan pelaku menikah.

VH telah disarankan untuk memilih lelaki lain yang lebih baik. 

Saran itu diberikan lantaran ia melihat sendiri luka lebam yang diderita korban saat mereka melakukan panggilan video.

“Dengan saya vcall (Video Call) posisi bengkak lebam, saya screenshot menjadi bukti adanya penganiayaan," jelas dia.

"Sebelum menikah pun ada penganiayaan,” tambahnya.

Baca juga: Bongkar Kembali Makam Korban KDRT Maut di Solo Jateng, Polisi Ingin Pastikan Tanda Kekerasan

Nasihat ini tak digubris VH dan akhirnya mereka berdua menikah pada 25 Juli 2024. 

VH pun menikahi beralasan sudah menyukai pelaku.

“Kami sebagai teman sudah mengingatkan dia menjawab karena senang," tutur dia.

"Kami tidak kurang mengingatkan untuk memilih yang terbaik,” tambahnya.

Sehari-hari korban dikenal orang yang penuh belas kasih.

Ia membantu siapa saja yang membutuhkan.

Baca juga: Ini Alasan Keluarga Korban KDRT Maut di Solo Jateng Baru Lapor Polisi Setelah Jenazah Dikubur

Friendly membantu teman yang membutuhkan," tutur Asti.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved