PSI Pastikan Kaesang Tak Akan Maju Pilgub Jateng atau Jakarta 2024 , Manut Putusan MK

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menegaskan jika Ketua Umumnya sekaligus anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, tak akan maju di Pilkada 2024 manapun.

Raja Juli menyebut peraturan batas usia calon kepala daerah yang sebelumnya telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) membuat Kaesang tak akan maju di Pilkada 2024.

"Dengan lahirnya keputusan MK, Mas Kaesang tidak akan maju lagi dalam Pilkada 2024 ini," kata Raja Juli di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024).

Diberitakan sebelumnya, Kaesang digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah.

Tetapi, setelah adanya putusan MK, Raja Juli pun menyebut Kaesang sudah menutup pintu maju sebagai calin kepala daerah.

Baik di Jakarta maupun Jawa Tengah.

"Jadi clear ya, kami tegaskan bahwa Mas Kaesang dengan putusan MK itu tidak akan maju lagi menjadi calon Pilkada di manapun," pungkasnya.

Baca juga: Pria Ditemukan Meninggal di Saluran Air Umbul Tiban Brajan Klaten Jateng, Idap Diabetes & Hipertensi

Diketahui, Kaesang Pangarep merupakan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi.

Dia lahir pada tanggal 25 Desember 1994 di Solo, Jawa Tengah.

Saat ini, Kaesang tentunya masih berusia 29 tahun dan beberapa bulan lagi baru resmi berusia 30 tahun. 

Menimbang putusan MK yang baru, maka jalan Kaesang untuk maju Pilgub dipastikan kandas.

Hal itu karena usia Kaesang belum memenuhi syarat minimal 30 tahun saat penetapan KPU. 

Baca juga: El Rumi Turun ke Boyolali Jateng, Ikut Launching Nusantara United FC Sambut Liga 2 

Namun Baleg DPR pada Rabu (21/8/2024) sempat berupaya menihilkan putusan MK tersebut. 

Kemudian terjadi aksi demontrasi pada Kamis (22/8/2024) kemarin di antaranya soal keputusan Baleg DPR soal usia calon kepala daerah. 

Masifnya gelombang protes dari kalangan masyarakat membuat DPR memutuskan tak jadi meresmikan aturan tersebut dan berpegang pada putusan MK. 

Hal itu sekaligus membuat Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tidak memenuhi syarat untuk menjadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.

(*)