Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Apakah Gagal Ginjal Kronis Bisa Sembuh? Simak Penjelasan Dokter RS JIH Solo

Cara memperlambat perburukan penyakit gagal ginjal kronis adalah dengan mengatasi penyakit kronik lain yang dialami pasien tersebut.

Dok RS JIH Solo
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS JIH Solo, dr. Aryo Suseno, Sp.PD.,K-GH, M.Kes FINASIM 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penyakit gagal ginjal kronis biasanya diderita mereka dengan rentang usia 50-60 tahun.

Namun, dewasa ini, banyak orang dengan usia 30-40 tahun sudah terkena gagal ginjal kronis.

Lantas, bisakah penyakit gagal ginjal kronis ini disembuhkan?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS JIH Solo, dr. Aryo Suseno, Sp.PD.,K-GH, M.Kes FINASIM mengatakan gagal ginjal kronis ternyata tidak bisa disembuhkan.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Saraf Kejepit yang Bisa Mengganggu Aktivitas, Simak Penjelasan Dokter RS JIH Solo

Karena menurutnya, penyakit gagal ginjal kronis ini bersifat progresif dan tidak reversibel.

"Jadi penyakit gagal ginjal kronis ini akan semakin memburuk, terutama kalau kondisi penyakit dasarnya tidak diatasi," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (28/8/2024).

"Misalnya gulanya tidak dikontrol, tensinya tidak dikontrol, itu akan semakin cepat, yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk memperlambat perburukannya," sambungnya.

Aryo menerangkan cara memperlambat perburukan penyakit gagal ginjal kronis adalah dengan mengatasi penyakit kronik lain yang dialami pasien tersebut.

Artinya pasien harus sering dikontrol perkembangan kondisi tubuhnya.

"Terus ada beberapa cara makan (untuk memperlambat perburukan gagal ginjal kronis), yang proteinnya tidak boleh terlalu banyak, garamnya juga tidak boleh banyak-banyak," terangnya.

Baca juga: Sudah Pasang IUD Masih Bisa Hamil, Kok Bisa ? Ini Penyebabnya Menurut Dokter RS JIH Solo

Perlambatan perburukan gagal ginjal kronis juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu.

"Obat-obatan juga, mungkin harus ada yang diminum, karena tadi untuk mencegah, misalnya hipertensi ya harus dijaga hipertensinya harus tetap minum obat, gula juga kita harus pakai obat untuk mengontrol gulanya," ucapnya.

Menurutnya, seseorang yang menderita penyakit gagal ginjal kronis tidak perlu dirawat di rawat di rumah sakit.

Hanya saja, jika sudah mengalami kondisi berat, seperti sesak napas, gangguan elektrolit berat, menurut Aryo harus dirawat inap.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved