Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilkada Wonogiri 2024

3 Parpol Ini Menyebrang Dukung Setyo-Imron di Pilkada Wonogiri Jateng, Koalisi PUMA: Hal yang Wajar

Gerindra, PAN dan Nasdem sempat tergabung dalam koalisi PUMA sebelum akhirnya memutuskan mendukung paslon Setyo Sukarno dan Imron Rizkyarno

TribunSolo.com / Erlangga Bima
Foto pasangan cabup-cawabup Wonogiri Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Wonogiri untuk Pilkada 2024 telah resmi ditutup pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB.

Selama tiga hari dibuka, yakni sejak Selasa (27/8/2024) total ada dua pasangan calon (paslon) yang mendaftar sebagai cabup dan cawabup Wonogiri.

Dua pasangan itu adalah Tarso-Kristian Teguh Suryono (Tangguh) dan Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno (Setia).

Paslon Tangguh mendaftar pada Rabu (28/8/2024) yang diusung oleh partai pengusung PKB, Golkar, Buruh, Gelora, PKS, Demokrat dan Perindo atau koalisi Perubahan untuk Maju (PUMA).

Sementara itu, paslon Setia mendaftar ke KPU Wonogiri pada Kamis (29/8/2024) malam. Mereka diusung parpol pengusung diantaranya PDI Perjuangan, Gerindra, PAN dan Nasdem.

Diketahui, tiga dari empat parpol pengusung paslon Setia yakni Gerindra, PAN dan Nasdem, sempat tergabung dalam koalisi PUMA dan mengikuti deklarasi pada 5 Juli 2024 lalu.

"Itu hal yang sangat wajar," kata Ketua Koalisi PUMA, Bondan Sejiwan Boma Aji.

Bondan menjelaskan, di awal gerakan koalisi PUMA terbentuk di tingkat kabupaten. Saat itu, hanya PDI Perjuangan dan PKN yang tak tergabung dalam koalisi PUMA.

Baca juga: Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri Jateng Wajib Tes Kesehatan, Kapan dan Dimana Lokasinya?

Baca juga: Gegara Bakar Sampah Daun Kering, Kandang Ayam Senilai Rp2 M di Wonogiri Jateng Ludes Terbakar

Bondan tak memungkiri parpol memerlukan rekomendasi dari tingkat pusat untuk mendukung siapa calon di Pilkada, termasuk Wonogiri.

"Tentunya konstelasi politik yang kami bangun kabupaten ini sangat erat hubungannya dengan yang ada di provinsi dan pusat," ujarnya.

Dengan begitu, kata dia, di awal pergerakan parpol dalam Koalisi PUMA yang mana diawali dengan mindset yang sama, akan berubah seiring berjalannya waktu.

"Itu akan mulai berubah seiring berjalannya waktu ketika gagasan itu dibawa ke provinsi dan pusat. Alhasil seperti ini hasil akhirnya," jelas dia.

Koalisi PUMA sendiri memastikan mengusung paslon Tangguh di Pilkada Wonogiri. Adapun parpol yang mengusung paslon Tangguh adalah PKB, Golkar, Buruh, Gelora, PKS, Demokrat dan Perindo.

"Ini adalah proses dinamika, dimana kami berproses 17 partai itu kita bawa ke tingkat provinsi dan pusat dan turun rekomendasi itu," pungkasnya.

Ia memastikan dengan keluarnya sejumlah parpol itu, semangat yang dibawa tetap sama. Menurut dia yang paling utama adalah penerimaan masyarakat.

Caption: Koalisi PUMA saat mendaftarkan paslon Tangguh ke KPU Wonogiri.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved