Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencabulan Siswi SD di Wonogiri

3 Sisi Lain Kasus Pencabulan Siswi SD Wonogiri Jateng : Pelaku Ngaku Diculik, Diturunkan di Salatiga

Kasus dugaan pencabulan siswi SD di Wonogiri ternyata memiliki sisi lain yang masih membuat orang bertanya-tanya.

Tribunsolo.com/Aji Bramastra
Ilustrasi kekerasan seksual kepada anak-anak. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kasus dugaan pencabulan siswi SD di Wonogiri ternyata memiliki sisi lain yang masih membuat orang bertanya-tanya.

Sebab pelaku diduga pencabulan terhadap korban yang berinisal AV (11) asal Kecamatan Wonogiri Kota itu justru melaporkan balik kasus ini.

Berikut sisi lain yang berhasil dirangkum TribunSolo.com :

  1. Pelaku Lapor Diculik

Terlapor dalam kasus dugaan pencabulan itu, NBS (53) warga Kecamatan Wonogiri Kota, balik melapor karena mengaku menjadi korban penculikan.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan pihaknya menerima aduan dari NBS terkait dugaan penculikan itu pada 23 Agustus 2024 lalu.

"Percobaan penculikan itu dialami NBS pada 22 Agustus 2024," kata Anom, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: KESAKSIAN Orang Tua Siswi SD Wonogiri Jateng Diduga Korban Pencabulan,Aksi Berlangsung Setahun Lebih

2. Dipaksa Ngaku Cabuli AV

Anom mengatakan, berdasarkan keterangan kepada polisi, NBS mengaku dicegat oleh enam orang saat hendak pulang ke rumahnya di salah satu desa di Kecamatan Wonogiri Kota. 

NBS mengaku diajak masuk ke dalam mobil dan dibawa pergi.

Selama di jalan, NBS mengaku dipaksa untuk mengakui perbuatan pencabulan terhadap AV (11) yang mana adalah anak tirinya.

Baca juga: DICARI! NBS, Terduga Pelaku Pencabulan Siswi SD di Wonogiri Jateng, 2 Kali Dipanggil Polisi Mangkir

"Diduga karena NBS tidak mau mengakui perbuatannya, NBS di turunkan di jalan lingkar selatan Kabupaten Salatiga," jelasnya.

Usai peristiwa yang dialami itu, NBS mengadukan peristiwa ke Polres Wonogiri. Polisi mengaku telah menyelidiki kasus dugaan penculikan yang dialami oleh NBS itu.

"NBS mengaku tidak kenal dengan orang yang membawanya. Saat di jalan, diminta untuk mengakui itu (dugaan pencabulan kepada anak tirinya)," kata Anom.

3. Polisi Periksa Saksi

Ia menyebut, polisi juga menggali informasi dari saksi yang mengetahui kejadian itu dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Diantaranya pihak SPBU tempat NBS istirahat usai di turunkan oleh para terduga penculik, serta telah memeriksa sejumlah saksi dan melihat rekaman CCTV di sekitar kejadian," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polisi mendapatkan laporan terkait dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Wonogiri Kota, dengan korban bernama AV (11).

Adapun terduga pelaku yang sudah dikantongi identitasnya yakni NBS (53). Namun hingga saat ini, polisi masih mengusut kasus tersebut dengan mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved