Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pencabulan Siswi SD di Wonogiri

KESAKSIAN Orang Tua Siswi SD Wonogiri Jateng Diduga Korban Pencabulan,Aksi Berlangsung Setahun Lebih

Kasus pencabulan terjadi di Wonogiri. Korban dari kasus ini adalah siswi Sekolah Dasar yang masih berusia 11 tahun.

Tribunsolo.com/Aji Bramastra
Ilustrasi kekerasan seksual kepada anak-anak. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Orang tua siswi SD di Wonogiri yang diduga menjadi korban pencabulan, buka suara.

Berdasarkan keterangan orang tua korban, pencabulan terjadi sejak Februari 2023 hingga Juli 2024.

 Pencabulan itu dilakukan di rumah terduga pelaku.

"Pencabulan dilakukan di rumah terduga terlapor. Berdasarkan pengaduan dari orang tua korban, dugaan pencabulan dilakukan oleh seseorang yang identitasnya sudah dikantongi, berinisial NBS," jelas Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo,  Rabu (4/9/2024).

Diketahui, korban merupakan siswi berusia 11 tahun berinisial AV.

Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan kasus itu.

Pelakunya juga masih dalam pencarian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Siswi SD di Wonogiri Jateng Diduga Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Diburu Polisi

"Ada laporan dugaan kasus pencabulan anak SD. Kami terus melakukan pengusutan kasus tersebut," jelasnya.

Dia menjelaskan, awalnya Polres Wonogiri menerima laporan dari orang tua korban pada 30 Juli 2024.

Peristiwa dugaan pencabulan itu terjadi di Kecamatan Wonogiri kota.

Baca juga: Siswi SD Korban Pencabulan Guru di Wonogiri Jateng Dapat Pendampingan Psikologis, Alami Trauma

Usai menerima laporan itu, pihaknya melakukan klarifikasi terhadap korban.

 Selain itu para saksi telah melakukan beberapa kali pemanggilan klarifikasi kepada terduga terlapor.

Namun, terduga pelapor menurutnya tak menghadiri dua kali undangan klarifikasi ke Polres Wonogiri atau belum memenuhi panggilan itu.

Disisi lain, pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi.

Polisi juga sudah pemeriksaan Visum Et Repertum (VER) terhadap korban.

"Tentunya kami akan mengumpulkan alat bukti, agar kasus ini segera terungkap secara terang benderang," pungkas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved