Jatuh Bangun UMKM Frozen Ungkep Chef Retro Boyolali : Awalnya Sepi Peminat, Pandemi Datangkan Rezeki

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM - Diperlukan kesabaran dan ketelatenan untuk membuka sebuah usaha.

Begitu pula yang dilakukan oleh kakak beradik Suryani Wijayanti dan Ruslan Efendi asal Dukuh Saminan, Desa Canden, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Dari keinginan untuk buka usaha bersama, Suryani dan Ruslan awalnya membuka warung makan dengan menu bebek dan ayam goreng.

Ruslan yang lulus kuliah, memilih belajar masak untuk membuka usaha warung makan tersebut.

Baca juga: Cara Membuat Bebek dan Ayam Ungkep Frozen Ala Chef Retro: Sembelih Sendiri Agar Halal Terjami

Namun keduanya tak berpuas diri, mereka mencari ide meski usaha warung makan tersebut sudah berjalan.

Diawali tahun 2016, Suryani mendapat ide untuk membuat bebek dan ayam ungkep frozen diberi nama Chef Retro.

Ide-nya terinspirasi dari Suryani yang melihat banyak makanan frozen seperti bakso, nugget, tempura dan lain-lain.

Ia pun mencari cara bagaimana memasak bebek dan ayam ungkep kemudian dibekukan.

Awalnya, mereka memproduksi frozen ungkep hanya 50 ekor untuk satu minggu.

Kemudian terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Pesanan melonjak saat pandemi 2020.

Karena banyak warung makan tutup, termasuk warung makannya, pesanan bebek dan ayam ungkep frozen pun meningkat.

Kini, Chef Retro memproduksi 50 ekor ayam/bebek frozen per hari.

Baca juga: Frozen Bebek dan Ayam Ungkep Chef Retro: Tahan 8 Bulan, Ide UMKM Kakak Beradik di Saminan Boyolali

Terdengar lancar-lancar saja usahanya, namun Ruslan mengaku saat awal merintis usaha tidaklah mudah.