Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Sragen

3 Rekomendasi Ayam Goreng Enak di Sragen Jateng, Cocok Jadi Tempat Makan Keluarga

Beberapa dari kamu mungkin sedang mencari referensi kuliner enak di Kabupaten Sragen.

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ayam goreng khas RM Roso Joyo, Jumat (18/3/2022). 

Seorang karyawan, Sri Sulastri mengatakan RM Ayam Goreng Sin buka setiap hari mulai pukul 11.00 - 19.00 WIB.

Dalam sehari, ia bisa menghabiskan 15 ekor ayam kampung. 

"Itu kalau hari biasanya, habis 15 ekor, kalau ramai bisa sampai 25 ekor," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (13/5/2023). 

Menurutnya, resto sederhana ini menjadi langganan para pejabat, mulai dari Mantan Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, para anggota DPRD Kabupaten Sragen, dan para pegawai lainnya.

Baca juga: Budaya Keplek Ilat Jadi Alasan Kuliner Non-Halal Menjamur di Solo Jateng, Padahal Mayoritas Muslim

3. Ayam Goreng Sako Sambal Korek dengan Sayur Olahan Daun Pepaya

Olahan ayam goreng di Kabupaten Sragen semakin menjamur. 

Namun, rasanya ke Sragen tak lengkap jika tak mencicipi varian olahan ayam ala Ayam Sako.

Yang paling banyak diburu adalah ayam gorengnya, dimana dalam satu porsi terdiri dari satu potong ayam, tahu, tempe, nasi, lalapan berupa daun pepaya, kubis, mentimun, serta yang khas adalah sambal koreknya. 

Ayamnya bewarna kuning karena lumuran bumbunya, yang meresap hingga ke tulang.

Satu porsi ayam goreng Sako yang terdiri dari ayam goreng, tahu, tempe, nasi, olahan daun pepaya, dan sambal korek, Jumat (26/8/2022)
Satu porsi ayam goreng Sako yang terdiri dari ayam goreng, tahu, tempe, nasi, olahan daun pepaya, dan sambal korek, Jumat (26/8/2022) (TRIBUNSOLO.COM)

Karena proses pengolahan menggunakan resep khusus yang membuat bumbu berukuran mikro hingga mampu menembus kulit dan meresap ke tulang. 

Soal rasa dijamin bikin nagih, karena gurihnya ayam goreng yang masih hangat dipadukan dengan sambal korek yang nendang di mulut.

General Manager Geprek Group, Mulyono mengatakan yang membedakan ayam gorengnya dengan produk lainnya adalah dijaga betul prinsip halal dan toyib. 

Bahkan, tidak hanya ayamnya saja yang sudah bersertifikat halal, sambal korek hingga olahan daun pepayanya juga kini bersertifikat halal. 

"Karena sesuai dengan cita-cita perusahaan, produk yang halal dan toyib jadi kita benar-benar komitmen kesana," ujarnya saat ditemui wartawan, Jumat (26/8/2022). 

Untuk ayam sebagai bahan baku sejak awal berdiri sejak tahun 2012 sudah bersertifikat halal, yang dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Syariah di Pasar Nglangon.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved